Ratusan TKBM Merauke Ikuti Diklat Peningkatan Kompetensi dan Sertifikasi

Pembukaan Diklat peningkatan kompetensi dan sertifikasi TKBM Merauke. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Di masa mendatang, seluruh anggota Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) harus memiliki sertifikat kompetensi. Untuk itu, para TKBM Pelabuhan Laut Merauke wajib mengikuti diklat untuk Peningkatan Kompetensi dan Sertifikasi.

Selama dua hari para TKBM Merauke megikuti diklat kerjasama BP3IP Jakarta dengan PT. Restan Cipta Sinergi TA 2022 yang digela di Halogen Hotel Merauke, Selasa (24-25/5/2022).

“Ini demi kelangsungan hidup keluarga besar TKBM bahwa ke depan semua anggota harus berkompetensi dan punya sertifikat,” kata Sekertaris TKBM Merauke Yulianus Vovid mewakili
Yohanes Puer Kepala TKBM Merauke.

Untuk wilayah Papua sertifikasi TKBM baru perdana dilakukan dan Merauke sebagai daerah yang pertama menyelenggarakannya, diikuti 100 peserta. Sedangkan 200 peserta lainnya, diupayakan akan diikutkan pada kesempatan berikut.

“Pelabuhan Merauke ini adalah pelabuhan kelas IV tapi mampu melaksanakan kegiatan peningkatan kompetensi dan sertifikasi, karena anggota TKBM kita banyak yang sudah selesai pendidikan tinggi,” sambung Yulianus.

Dan yang membanggakan lagi, dua orang TKBM Merauke belum lama ini masuk 5 besar di grand operator seluruh Indonesia. Sebuah prestasi yang perlu didorong dengan peningkatan kompetensi agar lebih profesional dalam tugas.

Kepala Seksi Kerjasama BP3IP Jakarta, Titin mengatakan program ini sangat bermanfaat bagi peserta TKBM dan berharap 100 orang peserta dari TKBM Merauke dapat lulus tersertifikasi. Ini akan menunjang pekalaksanaan profesi TKBM.

Para TKBM diimbau untuk tidak membiasakan diri mabuk-mabuk karena minuman keras (Miras). Gaji di TKBM Pelabuhan Merauke cukup besar, sehingga diharapkan dapat menabung dan mengelola keuangan dengan baik demi kelangsungan hidup keluarga.

“Selaku pimpinan Merauke, selaku saudara saya sampaikan simpan uang untuk masa depan yang lebih baik karena saat kerja dilakukan dengan susah payah. Jadi berenti mabuk, mulai sekarang simpan uang. Beban biaya hidup lagi naik, uang sekolah anak dan pemenuhan kebutuhan ekonomi keluarga. Usia semakin tua, daya tahan tubuh semakin mengurang sehingga harus pikirkan hari tua agar tidak melarat,” pesan Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dalam pembukaan kegiatan.

Romanus mengatakan, saat ini Merauke bertumbuh dan bergerak lebih cepat. Transportasi darat, udara dan laut akan ditata baik mengingat Merauke menjadi pintu utama untuk Selatan Papua dan Laut Arafura.

Pemekaran Provinsi Papua Selatan atau PPS dalam waktu dekat akan terlaksana, maka Merauke menjadi sentral dan kegiatan bongkar muat pelabuhan menjadi besar sehingga membutuhkan TKBM yang profesional. Sebab peran TKBM sangat besar untuk Merauke di wilayah Pelabuhan Laut Merauke.