Ratusan Miliar Dialokasikan Kementerian PUPR untuk Jalan Perbatasan di Kaltara

Hasil pembangungan jalan di Krayan Kalimantan Utara. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, TANJUNG SELOR – Pemerintah Pusat (Pempus) melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali melanjutkan pembangunan dan pemeliharaan jalan perbatasan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Tahun ini, dari Rupiah Murni (RPM) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), pembangunan dan pemeliharaan jalan perbatasan di Provinsi Kaltara nilainya sebesar Rp 819,9 miliar.

Kepala Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Perbatasan (PJP) Provinsi Kaltara, Yudhi Gusriansyah menyebutkan, total Rp 819,9 miliar tersebut terdiri dari 18 paket kegiatan. 8 paket Multi Years Contract (MYC) lanjutan, 6 paket proses tender, dan sebanyak 4 paket baru kontrak.

Dirincikan, dari paket-paket tersebut di antaranya untuk pembangunan jalan Long Boh-Metulang-Long Nawang sepanjang 6,50 kilometer dianggarkan Rp 63 miliar, Long Boh-Metulang-Long Nawang 2 sepanjang 4,50 kilometer dianggarkan Rp 62 miliar, Long Boh-Metulang (buka hutan) sepanjang 3,50 kilometer dianggarkan Rp 48 miliar, Long Kemuat-Langap 1 (penurunan grade) sepanjang 0,70 kilometer dianggarkan Rp 7 miliar lebih.

“Kemudian pembangunan jalan Long Nawang sepanjang 1,90 kilometer dianggarkan Rp 17,2 miliar, Malinau-Semamu 1 sepanjang 3,20 kilometer dianggarkan Rp 100,7 miliar, Long Semamu-Long Bawan 3 sepanjang 3,54 dianggarkan Rp 39,9 miliar, dan Long Semamu-Long Bawan 4 sepanjang 2,20 kilometer dianggarkan Rp 24 miliar,” kata Yudhi, dalam siaran persnya yang diterima Teropongnews.com, Rabu (17/2/2021).

Lalu, ada juga pembangunan jalan Long Boh-Metulang-Long Nawang (2) sepanjang 17,00 kilometer Rp 31,1 miliar, Long Kemuat-Langap 2 sepajang 3,00 kilometer Rp 36,1 miliar, Long Nawang 2 sepanjang 2,00 kilometer Rp 19,6 miliar, Malinau-Long Semamu sepanjang 2,00 kilometer Rp 29,1 miliar, Long Semamu-Long Bawan sepanjang 2,72 kilometer Rp 127 miliar, Long Semamu-Long Bawan 2 sepanjang 5,20 kilometer Rp 111,7 miliar.

Selain itu, lanjut dia, terdapat juga pemeliharaan rutin terhadap jalan perbatasan 1 sepanjang 208,00 kilometer Rp 11,9 miliar, dan jalan perbatasan sepanjang 104,30 kilometer Rp 6 miliar. Serta pembangunan jembatan Long Nawang-Data Dian sepanjang 97,00 meter Rp 40 miliar, dan jembatan Malinau-Long Semamu sepanjang 100,00 meter dengan anggaran Rp 45 miliar.

“Pembangunan jalan perbatasan di Kaltara melalui Kementerian PUPR sendiri, bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah atau membuka akses daerah terisolir,” ujar dia.

Mengingat jalan perbatasan penghubung antara-wilayah di Kaltara, yang menjadi salah satu prioritas, baik pusat maupun daerah. Dengan dibangun jalan perbatasan, menjamin aksesbilitas logistik untuk masuk ke Indonesia, sehingga barang-barang menjadi semakin murah.