Berita

Ratusan Aparat Amankan Aksi Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Merauke

×

Ratusan Aparat Amankan Aksi Demo Tolak UU Omnibus Law Cipta Kerja di Merauke

Sebarkan artikel ini
Suasana pendemo penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja, di Kota Merauke. Foto-Humas Polres Merauke/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Kapolres Merauke AKBP Ary Purwanto, Sik didampingi Kabag Sumda Kompol Ridwan, SH, Para Kasat beserta ratusan TNI dan Polri amankan aksi demo tolak UU Cipta Kerja, yang dilakuan di Areal Tugu Libra (Lingkaran Brawijaya), Merauke Papua, Kamis (8/10/2020) pagi.

1459
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Massa sekitar 500 lebih yang dipimpin oleh Hidayat Badillah melaksanakan berorasi bergantian dengan membawa spanduk, pamphlet, bendera mahasiswa dari berbagai kumpulan mahasiswa, yakni HMI, GMKI, PMKRI, PMII, KAMMI, BEM Fatek, BEM Faperta, IMKEI Merauke, yang diterima oleh Perwakilan DPRD Kabupaten Merauke Hj. AL Mar’atus Solikah.

“Kita berikan rasa aman dan nyaman kepada adik-adik mahasiswa dengan humanis saat demo,” tuturnya di sela-sela semarak demo.

Dari hasil orasi kemudian dituangkan dalam petisi yang dibacakan, memuat 7 point penolakan UU Cipta kerja di antaranya:

  1. Kami menolak UU Cipta kerja karena UU Cipta kerja tidak pro terhadap rakyat kecil.
  2. Kami menuntut agar presiden tidak mendatangani UU Cipta kerja.
  3. Meminta agar dilakanakan uji materi ke Mahkamah konstitusi.
  4. Melalui DPR Kabupaten Merauke agar mendesak DPR RI dengan mendengar aspirasi masyarakat untuk menolak RUU Cipta kerja.
  5. Mengawal setiap kebijakan DPR dan Pemerintah.
  6. Kami menolak UU Cipta kerja yang tidak berpihak kepada pelestarian lingkungan dan hak-hak pekerja, dan
  7. Kami melakukan pengawalan terhadap UU Cipta kerja.

Tuntutan dari aksi demo ditanggapi Waket DPRD Merauke dan bersedia untuk menindaklanjuti bersama Anggota Dewan lainnya. Lanjut ditandatangani dan penyerahan poin tuntutan ke Perwakilan DPRD lalu aksi massa demo tersebut kembali membubarkan diri dengan aman.