TEROPONGNEWS.COM, BOVEN DIGOEL – Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua Selatan sukses mencapai cakupan semesta jaminan kesehatan atau Universal Health Coverage.
Terhitung sejak 1 Maret 2023, sebanyak 65.283 jiwa penduduk Kabupaten Boven Digoel telah terdaftar sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total jumlah penduduk 65.310 jiwa atau sebesar lebih dari 99,01%. Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kabupaten Boven Digoel telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Boven Digoel Hengki Yaluwo mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian UHC di daerahnya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah XII dalam hal ini diwakili BPJS Kesehatan Cabang Meraukeyang telah bekerja keras agar masyarakat di wilayah Kabupaten Boven Digoel bisa terjamin ke dalam Program JKN.
“Dengan telah tercapainya UHC di Kabupaten Boven Digoel, maka fasilitas kesehatan juga harus kian optimal dalam melayani. Ke depan kami akan terus memastikan seluruh penduduk Kabupaten Boven Digoel tetap terjamin akses layanan kesehatannya melalui Program JKN,” ujar Bupati Boven Digoel.
Lebih lanjut, Hengki juga berharap dengan capaian dan penghargaan UHC tersebut Pemda Kabupaten Boven Digoel menjadi lebih semangat dalam penyelenggaraan program JKN sebab program ini adalah sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga masyarakat Boven Digoel memperoleh hak kesehatan dan penghidupan yang layak.
“Capaian ini menjadi bukti nyata atas komitmen, kerja keras Pemda Boven Digoel dengan BPJS Kesehatan. Saya berharap dengan penghargaan ini, peyelenggaraan program JKN menjadi lebih baik lagi, lebih semangat dan terus memastikan program ini bisa berjalan dengan baik demi memastikan hak kesehatan dan jaminan sosial bagi seluruh masyarakat Kabupaten Boven Digoel terpenuhi,”lanjutnya.
Hengki juga menekankan adanya perbaikan dari sisi sarana dan prasaran layanan kesehatan, termasuk tenaga medis dan paramedis. Ia menyebut bahwa pelayanan kesehatan yang bermutu harus didukung dari sisi sarana dan prasaran yang memadai sehingga kebutuhan akan pelayanan kesehatan dapat dioptimalkan.
“Suksesnya pemberian layanan kesehatan yang baik dan optimal harus didukung dan ditunjang dengan fasilitas yang memadai. Kedepannya melalui Dinas Kesehatan, Pemda akan terus berusaha untuk menyiapkan fasilitas layanan kesehatan yang memadai agar layanan kesehatan dapat diakses dan diperoleh dengan komprehensif,” ungkapnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Boven Digoel merupakan Kabupaten pertama di Provinsi Papua Selatan yang telah berhasil mencapai Cakupan Kepesertaan UHC yang terhitung mulai Bulan Maret 2022.
