Pustakawan Diskominfo Sulsel Luncurkan Buku Bertajuk “Kesempatan dan Pilihan”

Pejabat Fungsional Pustakawan Madya Diskominfo-SP Sulsel, yang juga penulis buku bertajuk “Kesempatan dan Pilihan”, Erni. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Pejabat Fungsional Pustakawan Madya Diskominfo-SP Sulsel, Erni, berhasil meluncurkan buku karya pertamanya yang bertajuk “Kesempatan dan Pilihan” pada November 2022.

Karya tersebut merupakan hasil perenungan tentang realitas kehidupan yang ditemukan di tengah-tengah masyarakat ataupun yang berasal dari sumber bacaan buku yang ada dalam koleksinya, semuanya itu diramu menjadi sebuah buku yang menarik, dan merefleksikan kehidupaan sosial budaya masyarakat yang pasti menarik untuk dibaca oleh semua kalangan.

“Berkontemplasi tentang realitas kehidupan masyarakat maupun hal-hal yang didapat dari sumber bacaan buku yang ada di perpustakaan dapat menghasilkan karya buku” ujar Erni kepada wartawan, di Makassar, Kamis (8/12/2022).

Menurut Erni, menulis dan membaca merupakan dua hal yang tak terpisahkan, dan menjadi keharusan bagi siapapun yang berminat untuk menjadi seorang penulis.

Kebetulan membaca dan menulis sudah menjadi hobi yang selalu dilakukannya, baik di waktu senggang maupun di sela-sela kesibukannya sebagai seorang pustakawan. “Jika berkeinginan menjadi penulis harus rajin membaca dan menulis” ungkapnya.

Bekerja sebagai seorang ASN dengan Jabatan Pustakawan Madya bagi Erni sudah menjadi passionnya. Aktivitas kesehariannya yang selalu bergelut dengan buku, seakan menjadi anugrah tersendiri karena dapat menemukan ide-ide baru tulisan, bahkan dapat mengatur waktunya dengan baik sehingga menulis dapat terus dilanjutkan.

“Pengaturan waktu, cinta membaca dan menulis merupakan hal sangat penting yang harus dimiliki seorang penulis “ pungkasnya.

Peluncuran Buku Kesempatan dan Pilihan sebagai langkah awal yang baik sekaligus menjadi motivasi bagi ASN lainnya untuk berkarya.

Bagi Erni, peluncuran buku Kesempatan dan Pilihan merupakan awal dari karya-karya lain. Saat ini masih ada tulisan-tulisannya yang belum sepenuhnya rampung untuk dijadikan buku. Rangkaian tulisan ini hanya menunggu kesempatan untuk diterbitkan.

“Saya berharap, karya saya ini dapat diterima masyarakat, dan menjadi warisan abadi bagi para pembacanya,” harap Erni.