PTM di Ambon Dihentikan Hingga Maret

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menghentikan sementara aktivitas Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Langkah ini diambil, menyusul terus meningkatnya angka positif terkonfirmasi Covid-19, yang terus meningkat di Kota Ambon.

Demikian disampaikan Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy kepada wartawan, di Ambon, Jumat (4/2/2022).

“Misalnya untuk sekolah. Ada 12 sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Tetapi dengan memperhatikan kondisi saat ini, maka kita akan tutup lagi sampai dengan Maret,” kata dia.

Menurutnya, ketentuan dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri menyatakan, jika ada sekolah yang terindikasi Covid-19, akan diliburkan selama 14 hari.

“Kemarin sudah ambil sampel untuk sekolah itu baru 25 persen dari murid. dari 2 ribuan lebih siswa, sudah ada 125 yang reaktif, kemudian PCR dan positif. Itu baru 25 persen, dari sampel yang kita ambil. 75 persen murid tidak. Kalau misalkan kita masuk lagi tanggal 16 dan 17 dibuka lagi dan kita mulai random lagi untuk yang 75 sisa lagi, kalau misalkan kena lagi, maka kita tutup lagi 2 minggu,” tegas Wali Kota.

Oleh karena itu, lanjut dia, dengan memperhatikan perkiraan Menteri Kesehatan, bahwa puncak Omicron akan terjadi pada Februari dan Maret, maka pihaknya sepakat sekolah dihentikan sementara hingga Maret.

“Nanti April, kita evaluasi lagi. Kalau misalkan kondisi membaik, maka kita akan buka lagi untuk sekolah tatap muka,” tandas Wali Kota.