Proyek Perubahan Tata Kelola Pengamanan Dan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Dilaunching

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman meluncurkan Proyek Perubahan Tata Kelola Pengamanan Dan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Melalui "Consolidation Of Security System" yang digelar di destinasi Wisata Batu Angus, Senin (3/10/2022). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman meluncurkan Proyek Perubahan Tata Kelola Pengamanan Dan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Melalui “Consolidation Of Security System” yang digelar di destinasi Wisata Batu Angus, Senin (3/10/2022).

Project Leader dari proyek tersebut adalah, Kepala BPKAD Kota Ternate H. Abdullah Hi. M. Saleh, S.STP., M.Si pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XII Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur tahun 2022.

Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah Kota Ternate Dr. Jusuf Sunya, ME., Kepala KPKNL Kota Ternate, Kepala BPKP Provinsi Maluku Utara, Kepala Pertanahan Kota Ternate, Kepala BPRS Cabang Kota Ternate, Kepala BSI Kota Ternate, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate Dr. Rizal Marsaoly, MM., dan sejumlah Kepala Dinas di Lingkup Pemerintah Kota Ternate.

Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman dalam sambutannya mengatakan, bahwa aset atau barang milik daerah merupakan sumber Daya ekonomi milik daerah yang memiliki peran dan fungsi yang strategis, bagi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakat.

“Aset yang ditata dan dikelola dengan baik dapat menjadi potensi sebagai sumber pembiayaan pelaksanaan fungsi-fungsi Pemerintah Daerah, serta dapat pula meningkatkan, pendapatan asli daerah dalam jumlah yang signifikan,” ucap Wali Kota.

Wali Kota mengaku, jika tidak dikelola dengan semestinya, maka keberadaan aset justru menjadi beban biaya, karena sebagian dari aset membutuhkan biaya perawatan atau pemeliharaan dan juga turun nilainya seiring dengan perjalanan waktu.

“Maka Pemerintah Kota Ternate harus mendorong pelaksanaan tata kelola barang milik daerah, sesuai dengan peraturan, efisien, efektif, transparan dan akuntabel, agar laporan keuangan yang dihasilkan menjadi laporan keuangan yang berkualitas,” tutup dia.

Untuk diketahui, kegiatan tersebut diakhiri dengan penandatanganan dukungan terhadap proyek perubahan Tata Kelola Pengamanan Dan Pemeliharaan Barang Milik Daerah Melalui “Consolidation Of Security System”.