Berita

Progres Pembangunan Jembatan Poringan Sudah Capai 45,25 Persen

×

Progres Pembangunan Jembatan Poringan Sudah Capai 45,25 Persen

Sebarkan artikel ini
Jembatan Poringan yang terletak di Desa Tabah, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu memasuki taha pengecoran abudmen kedua. Progres realisasi fisik sekitar 45,25 persen. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Masyarakat di Kabupaten Luwu menyambut baik dan mengaku senang, dengan kembali dibangunnya Jembatan Poringan yang sebelumnya ambruk.

Diketahui, Jembatan Poringan yang terletak di Desa Tabah, Kecamatan Walenrang Timur, Kabupaten Luwu mengalami ambruk pada 8 November 2021 lalu.

Kabar itu pun langsung direspon oleh Gubernur Andi Sudirman, untuk mendorong pembangunan jembatan baru yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten.

Di tahun 2022 ini, Rp 17 miliar ada bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi Sulsel yang diberikan kepada Pemkab Luwu. Salah satunya, dialokasikan untuk pembangunan Jembatan Poringan. Saat ini, pembangunan jembatan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Luwu.

“Saat ini tahapan pengecoran abudmen kedua jembatan Poringan. Progres realisasi fisik sekitar 45,25 persen,” ungkap Kepala Dinas PUPR Kabupaten Luwu, Ikhsan Asaad, saat dihubungi dari Makassar, Senin (19/9/2022).

4963
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Sementara itu, Camat Walenrang Timur, Ibrahim mewakili masyarakat Walenrang Timur menyampaikan ucapan terima kasih kepada Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

“Masyarakat sangat menyambut luar biasa gembira, dengan dibangunnya kembali jembatan Poringan. Mewakili masyarakat, kami menyampaikan syukur dan terima kasih atas perhatian dan bantuan Gubernur Sulawesi Selatan, bapak Andi Sudirman Sulaiman atas bantuan keuangan kepada Kabupaten Luwu. Salah satunya untuk pembangunan jembatan Poringan,” ungkapnya.

Ibrahim mengaku, jembatan ini merupakan akses para petani, untuk mengangkut hasil pertaniannya, sekaligus menjadi akses bagi anak-anak sekolah yang bersekolah di Palopo.

Mengingat Jembatan yang merupakan jalur alternatif yang menghubungkan Kota Palopo dan Kabupaten Luwu.

“Jembatan ini sangat dibutuhkan masyarakat disini. Karena menjadi akses masyarakat kami dalam mendistribusikan hasil pertanian, anak-anak yang bersekolah di Palopo, serta akan memperlancar ekonomi masyarakat ,” tutup dia.