Positif Covid-19 Kini Berjumlah 1.164 Kasus, Sembuh 493 Orang

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 kota Sorong, Rudy Laku. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS. COM, SORONG – Kasus positif Covid-19 di Kota Sorong mengalami penambahan sebanyak 114 kasus. Dengan demikian positif Covid-19 kini berjumlah 1.164 kasus.

Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19, Ruddy Lakku mengatakan bahwa penambahan 114 positif baru ini merupakan total terkonfirmasi dengan rekor baru dan tertinggi sejak virus Covid-19.

Dikatakan Jubir, penambahan tersebut didapati setelah pihaknya menerima hasil pemeriksaan swab sebanyak 371 sampel, dan terdapat penambahan positif Covid-19 sebanyak 114 orang.

“Dengan demikian, total positif di Kota Sorong saat ini menjadi 1.164 kasus. Selain itu, jumlah pasien sembuh bertambah 2 orang, sehingga total sembuh di Kota Sorong menjadi 493 orang, ” jelas Jubir saat memberikan keterangan pers di posko penanganan Covid-19 kota Sorong, Jumat (9/10/2020).

Ruddy menyebutkan, saat ini Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dikarantina di Diklat Kampung Salak sebanyak 55 orang. Kemudian, juga pihaknya sedang memproses 870 sampel swab.

Berikut ini keseluruhan perkembangan data Covid-19 di Kota Sorong per tanggal 9 Oktober 2020:

(1) Kontak erat Total = 5.573 Proses karantina = 83 Discharded = 5.460

(2) SuspekTotal = 652 Dalam pemantauan = 109 Sedang dirawat = 10 Discharded = 533

(3) Probable = 5 Total = 5

(4) Hasil pemeriksaan terkonfirmasi = 1.164 Negatif = 3.544 Sembuh = 493

(5) Pasien Meninggal: RT-PCR(+) = 19 RT-PCR(-) = 4 Probable suspek = 5

“Dalam penambahan positif Covid-19, klaster dari kasus positif masih sama seperti sebelumnya, yaitu klaster keluarga dan klaster perkantoran,” kata Jubir.

Selain itu, pihaknya kini sedang mempersiapkan dan memproses pasien terkonfirmasi positif untuk dimasukan ke Diklat Kampung Salak. Namun pihaknya mengalami kendala karena terdapat pasien terkonfirmasi positif yang tidak mau dimasukkan ke Diklat Kampung Salak.

“Sekarang di Kampung Salak, pasien yang bisa masuk ada sekitar 150, dan kapasitasnya akan kami kembangkan terus. Tapi saat ini kami sedang melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang terkonfirmasi positif, untuk mau atau bersedia ditangani di Kampung Salak,” pungkas Jubir.