Berita

Politisi PKS Ini Jelaskan Soal Logo Baru

×

Politisi PKS Ini Jelaskan Soal Logo Baru

Sebarkan artikel ini

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Sejak dahulu kala, perubahan merupakan cara yang paling tepat bagi manusia, untuk menghadapi masalah bahkan yang paling berat sekalipun. Dan perubahan itu terjadi di dunia bisnis, organisasi, partai politik (parpol), dan pemerintahan.

1559
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Demikian juga dengan PKS, yang mengalami 3 kali perubahan sejak lahirnya dengan nama PK.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak berubah, yang berubah adalah logonya. PKS tetap putih, namun dengan tambahan warna orange.

Perubahan logo ini, lantaran PKS mau tetap eksis di setiap era, di semua jaman.

“Kami melakukan beberapa penyesuaian, melalui banyak riset dan survei, dengan sentuhan ilmu professional di dunia branding, maka sentuhan barunya adalah Bulat dan Orange. Hitam dan putihnya tetap,” kata politisi PKS yang juga anggota DPR RI dapil Maluku, Saadiah Uluputty lewat rilisnya yang diterima Teropongnews.com, di Ambon, Senin (30/11/2020).

Menurut dia, logo ini bulat karena secara psikologis, lingkaran, bundar, bulat itu lebih akrab dengan retina mata, yang harus terus fokus.

Bentuk ini, menurut Uluputty, memiliki kesan melindungi dan kesempurnaan dengan garis lingkaran utuh. Dari segi psikologi, kesan yang timbul adalah hangat, nyaman, kasih sayang atau cinta dan keselarasan. Selain itu dapat menyimbolkan kesatuan dan integritas.

“Ada yang bertanya kemana ka’bahnya? Apakah lalu merubah garis perjuangan? Dalam penjelasan ketua MPP dalam Munas V, bahwa sejak tahun 2015 sudah ada diskusi untuk tidak memasang kabah dilogonya, karena jika dipasang di bendera sering jatuh dan terinjak,” jelas dia.

Selain iti, lanjut Uluputty, warna Oranye merupakan kombinasi antara warna merah dan kuning. Warna oranye memberi kesan hangat dan bersemangat, serta merupakan simbol dari petualangan, optimisme, percaya diri dan kemampuan dalam bersosialisasi.

Warna oranye adalah peleburan dari warna merah dan kuning, sama-sama memberi efek yang kuat dan hangat, serta sangat disukai kaum milenial.

Karena Indonesia mengalami bonus demografi di tahun 2020-2035, puncaknya di 2030, maka PKS tidak ingin kehilangan momentum dicintai oleh pendatang baru dengan usia muda, di dunia politik.

“Bukan hanya logo yang berubah, mars PKS pun berubah. Dan sekarang, PKS sudah punya hymne. Semua diaransemen oleh komposer professional, Dwiki Darmawan. Mohon doanya ya, semoga perubahan ini membawa kejayaan, tetap dalam garis perjuangannya, yakni memperjuangkan kebaikan dan aktivisnya istiqomah, teguh dalam garis perjuangannya,” tandas Uluputty.