Berita

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Lorong Tahu

×

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran di Lorong Tahu

Sebarkan artikel ini
Beginilah kondisi terakhir di kawasan Lorong Tahu, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, usai kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (9/12/2022) dini hari. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Aparat kepolisian dari Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease melakukan proses penyelidikan, untuk mengetahui penyebab kebakaran di Kawasan Lorong Tahu, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, yang terjadi pada Jumat (9/12/2022) sekitar pukul 03.15 WIT.

Sejak pagi, pihak kepolisian sudah menutup sementara akses jalan keluar dan masuk di sekitar kawasan Lorong Tahu, untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Raja Arthur Simamora mengaku, penutupan sementara akses keluar masuk di lokasi kejadian, agar memudahkan Tim Inafis Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease untuk mengidentifikasi penyebab kebakaran.

4945
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Unit Identifikasi sudah kita turun ke lokasi kejadian. Kita akan pasang police line, agar tidak ada yang beraktivitas keluar masuk dari lokasi kebakaran, sehingga menganggu proses olah TKP,” ungkap Kapolresta kepada wartawan.

Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan bangunan yang terdiri dari kios dan kos-kosan di Kawasan Lorong Tahu, Negeri Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon hangus terbakar, akibat kebakaran yang melanda kawasan itu pada Jumat (9/12/2022) sekitar pukul 03.15 WIT.

Kebakaran ini terjadi, setelah percikan api yang mulai membakar sejumlah kos-kosan yang berada di RT 004/RW 002, dan menyebar hingga membakar sekitar 100an bangunan yang berada di lokasi tersebut.

Lorong Tahu sendiri merupakan lokasi padat penduduk. Sehingga api mudah menjalar dan membakar bangunan di kawasan itu.

Hingga siang ini, tim pemadam kebakaran dari Pemerintah Kota Ambon dibantu warga setempat, masih mencoba untuk menjinakkan api. Tim pemadam kebakaran sedikit mengalami kesulitan, lantaran gang tersebut sangat sempit.

Dalam peristiwa kebakaran itu, dua warga meninggal dunia, yakni Feri Masela Alias Ever, dan La Masiru (32), yang saat ditemukan hanya tersisa tulang-belulang korban.

Sementara korban Feri Masela Alias Ever di temukan meninggal di Lantai II kamar kos-kosan milik Haji Halima di Kelurahan Rijali, RT 001/002.

Menurut Informasi dari warga setempat, jika korban Feri Masela Alias Ever telah mengkonsumsi minuman keras, dan dalam kondisi mabuk sebelum kejadian kebakaran terjadi serta kamar kos korban terkunci dari dalam, sehingga korban tidak bisa diselamatkan.

Sementara Ical (28), yang penjual di Pasar Mardika, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon mengalami luka bakar, dan harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit Bhayangkara Polda Maluku.

Kapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Kombes Pol. Raja Arthur Simamora mengungkapkan, korban tewas kebakaran telah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara.

“Evakuasi dilakukan sekitar pukul 07.50 WIT setelah Tim Inapis Polresta Ambon tiba di lokasi kejadian. Dugaan sementara, korban tewas terpanggang di lantai dua bangunan kosan tempat korban tinggal,” kata Kapolresta singkat.

Untuk diketahui, jumlah bangunan yang terbakar lebih kurang 150 unit, yang terdiri dari kos-kosan, kios dan rumah milik warga. Sedangkan kendaraan roda dua yang terbakar kurang lebih 50 unit.