Berita

Polisi Kembali Ringkus Komplotan Pencuri Motor Anak Bawah Umur

×

Polisi Kembali Ringkus Komplotan Pencuri Motor Anak Bawah Umur

Sebarkan artikel ini
R dan NL, dua anak yang masih di bawah umur yang menjalani aksi kriminal, berhasil ditangkap Tim Opsnal Satreskrim Polres Sorong, Rabu (29/4/2020) dini hari. (Foto:Ist/TN)

Aimas, TN – Tim Opsnal Satreskrim Sorong kembali meringkus komplotan pencuri motor yang meresahkan warga Kabupaten Sorong. Mirisnya, yang menjadi pelaku kriminal ini adalah anak-anak di bawah umur yang masih duduk di bangku SMP dan SMA.

1420
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Dua tersangka yang baru dijebloskan ke bui ini, adalah R dan NL, yang tinggal di komplek KPR Cendrawasih Aimas Unit 1. Dari keduanya, polisi mengamankan 1 unit sepeda motor, printer, televise 43 inci serta uang Rp 4 juta.

Kasat Reskrim Polres Sorong, AKP Dodi Saputra S.Ik melalui Kanit Pidum Ipda Danny Arrizal Saputra S.Tr.K menjelaskan, kedua tersangka ini dibekuk berdasarkan pengembangan pemeriksaan terhadap komplotan pencuri motor yang juga masih di bawah umur, yang digulung beberapa waktu lalu.

Baca juga: https://teropongnews.com/berita/masih-anak-anak-sudah-lihai-curi-motor-ibu-dan-anak-kompak-jadi-penadahnya/

“Dua kelompok ini saling kenal, tapi melakukan aksinya secara terpisah,” kata Danny, Rabu (29/4/2020).  

Awalnya, polisi menangkap tersangka R di alun-alun Aimas pada Rabu  (29/4/2020) sekitar pukul 01.00 WIT. Dari pengakuan R, polisi kemudian bergerak menangkap NL yang tinggal bersama orangtuanya di KPR Cendrawasih.

Berdasarkan keterangan dari keduanya, polisi kemudian mengambil barang bukti speda motor yang sudah dijual ke penjaga konter ponsel di kilometer 10 Kota Sorong. Sepeda motor ini dijual seharga Rp 2,7 juta, dan uangnya dibagi dua.

Yang menjadi inisiator aksi kriminal itu, adalah R, yang tercatat masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Selama ini, R tinggal bersama NL di rumahnya di KPR Cendrawasih. Selain mencuri sepeda motor di kawasan Jl Kontainer, R juga menjadi otak pencurian di rumah tetangganya di KPR Cendrawasih.

Dengan membobol jendela, dua anak ini berhasil mengambil printer, kipas angin, televisi dan uang  tunai.  “Kami masih lakukan pengembangan lagi, siapa saja jaringan mereka dalam menjalankan aksi ini,” kata Danny. **