Berita

Polda Papua Barat Sebar Foto DPO Kasus Penembakan Anggota TNI AD Yon Zipur 20/PPA

×

Polda Papua Barat Sebar Foto DPO Kasus Penembakan Anggota TNI AD Yon Zipur 20/PPA

Sebarkan artikel ini
Polda Papua Barat sebar 11 Foto DPO kasus penembakan anggota TNI AD Yon Zipur 20/PPA.(Foto:Ist/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Polda Papua Barat merilis Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus penembakan anggota TNI AD Yon Zipur 20/PPA, Kamis (24/2/2022)

Rilis tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S. I. K., M. H disela-sela kegiatan coffee morning bersama insan pers siang tadi di Inggandi Restaurant.

Pada kesempatan tersebut Kabid Humas mengatakan kejadian penembakan terhadap anggota TNI AD Yon Zipur 20/PPA yang tengah memperbaiki jembatan penghubung kampung Kamat dan Kampung Faat Kahrio menyebabkan gugurnya 1 prajurit TNI AD, dan 3 prajurit lainnya terluka pada 20 januari 2022.

2352
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi ,olah TKP keterangan yang didapatkan semuanya dikonfirmasi ada 11 nama. Hasil keterangan penyidik pemeriksaan semua adalah DPO pelaku penembakan tersebut yang menyebabkan gugurnya 1 orang personel TNI di Sorong Selatan” ucap Kombes Pol. Adam.

Mulai hari ini, lanjut Adam, Polda Papua Barat beserta jajaran menyebarkan lembaran DPO kepada seluruh jajaran Polda wilayah Papua Barat.

“Bagi masyarakat yang melihat bisa menghubungi nomor 110 atau nomor kontak yang ada di lembaran DPO, agar ditindak lanjuti oleh jajaran Polda Papua Barat, ” Ujar Adam.

Adam mengatakan, adapun nama para pelaku adalah Arnoldus Jansen Kocu, Wamen, Manuel Aimau, Chusme Aitief ,Sepnat Fatem, Zakarias Kamat, Rendy fatem ,Hamelus Assem (Ham assem) ,Vincen Frabuku , Thomas Assem (Tom Assem), dan Libertus Assem.

“Dari hasil pemeriksaan mereka memang masih sama dengan personel pelaku penembakan sebelumnya di Pos Persiapan Koramil Kisor Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat . Sebagian besar mereka adalah personel dari militan KNPB Maybrat” tutur Adam.

Adam menekankan kepada masyarakat yang melihat para pelaku untuk segera menghubungi pihak kepolisian agar bisa ditangkap dan dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya secara hukum.

“Kemudian bagi keluarga yang mengetahui atau menyembunyikan tersangka, saya himbau tidak ada yang membantu menyembunyikan tersangka karena itu ada pasal tindak pidananya, ” tutup Adam.