PJ Walikota Ternate Bicara Soal Strategi dan Tantangan Pembangunan Pertambangan

Simposium Regional Pertambangan Maluku Utara dalam rangka memperingati dua dasawarsa Fakultas Teknik dan Dies Natalis ke-57 serta Expo Universitas Khairun tahun 2021, Senin (29/3/2021), di Aula Nuku Gedung Rektorat Universitas Khairun. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, TERNATE – Universitas Khairun melaksanakan Simposium Regional Pertambangan Maluku Utara dalam rangka memperingati dua dasawarsa Fakultas Teknik dan Dies Natalis ke-57 serta Expo Universitas Khairun tahun 2021, Senin (29/3/2021), di Aula Nuku Gedung Rektorat Universitas Khairun.

PJ Walikota Ternate Hasyim Daeng Barang menghadiri sekaligus menjadi narasumber dalam simposium tersebut. Daeng membahas soal Strategi dan Tantangan Pembangunan Pertambangan Maluku Utara.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh beberapa pejabat lain, diantaranya Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara Drs. Syamsuddin Abdul Kadir, Rektor Universitas Khairun Prof. Dr. Husen Alting, SH.MH, Forkopimda Provinsi Maluku Utara, seta Bupati Terpilih Kepulauan Sula.

“Tema ini sengaja di angkat karena melihat perkembangan investasi di Maluku Utara bahkan kalau saya baca laporan dari BKPN pada kuartal 1/2020 itu ternayata dari 10 Provinsi investasi asing di Indonesia, Maluku Utara masuk di urutan ketiga, artinya ada potensi yang luar biasa di Maluku Utara ini,” kata Rektor Universitas Khairun, Husen Alting.

Dalam pembahasan Strategi dan Tantangan Pembangunan Pertambangan Maluku Utara, PJ Walikota Ternate mengaku, sulit bagi Dinas SDM untuk mendapatkan informasi mengenai pertambangan.

“Sulit mendapatkan informasi seakan-akan pemerintah itu menutup informasi, padahal sebenarnya kita harus memberikan informasi supaya masyarakat serta pabrik mengetahui berapa banyak sumber daya alam kita di Maluku Utara,” tegas PJ Walikota Ternate.