Berita

Pj Walikota Sorong Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kampung Bugis

×

Pj Walikota Sorong Tinjau Warga Terdampak Banjir di Kampung Bugis

Sebarkan artikel ini
Pj. Walikota Sorong, George Yarangga saat menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak banjir di kelurahan Matalamagi. (Foto;Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM, SORONG – Penjabat (Pj) Walikota Sorong, George Yarangga meninjau warga terdampak banjir di komplek kampung Bugis kilometer 10, kelurahan Matalamagi, Distrik Sorong Utara, Kota Sorong, Jumat (26/8/2022).

1546
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Sebelumnya, hujan deras yang turun sejak Senin (22/8/2022) hingga Selasa (23/8/2022) menyebabkan banjir hampir merata di seluruh wilayah kota Sorong. Komplek kampung Bugis menjadi salah satu kawasan yang paling terdampak banjir.

Dalam kunjungannya itu, Pj. Walikota Sorong menyerahkan bantuan bahan pokok secara simbolis kepada warga kelurahan Matalamagi guna meringankan beban warga yang terdampak banjir.

“Kami hadir untuk melihat secara langsung dan memberikan kekuatan kepada warga untuk tetap kuat dan tetap bersabar. Ada bantuan bahan pokok yang juga diserahkan baik provinsi juga pemerintah kota Sorong. Inilah bantuan-bantuan yang paling cepat yang bisa kami berikan dulu untuk kebutuhan makan, dan selebihnya akan dilakukan pendataan-pendataan oleh OPD teknis, “ujarnya.

Yarangga juga mengungkapkan, sebagian besar keluhan warga kelurahan Matalamagi adalah aktivitas galian C di wilayah tersebut. Di mana kegiatan galian C pencucian pasir sering menyebabkan terjadinya banjir, karena sebagian besar drainase dipenuhi pasir sehingga menutup drainase yang merupakan tempat mengalirnya air.

“Kita akan lakukan rapat untuk melihat ijin-ijin galian C di mana saja yang sudah dikeluarkan, sehingga nanti bisa dilakukan penataan agar tidak terjadi banjir. Sudah tahun ke tahun masalah ini yang dikeluhkan, ” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kelurahan Matalamagi, Yudi Riva Irjawati menyebutkan kurang lebih 994 kepala keluarga (KK) dari 27 RT yang terdampak banjir.

“Ketinggian air waktu hujan hampir sampai 1 meter, karena kita wilayahnya cekung jadi aliran air banyak tergenang. Ini sudah dua hari walau tidak hujan tetap tergenang. Di atas memang ada galian C walau sudah tutup, tapi tetap terdampak karena masih ada lumpur saat banjir, “jelasnya.