Berita

Pj. Walikota Sorong Tinjau dan Beri Bantuan Korban Kebakaran di Pulau Doom

×

Pj. Walikota Sorong Tinjau dan Beri Bantuan Korban Kebakaran di Pulau Doom

Sebarkan artikel ini
Pj. Walikota Sorong, George Yarangga saat menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran di Pulau Doom. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Penjabat (Pj) Walikota Sorong, George Yarangga bersama Kapolres Sorong Kota, AKBP Johanes Kindangen dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Sorong meninjau, Dan menyerahkan bantuan kepada warga korban kebakaran di Jalan macan tutul, Sorong Kepulauan, kota Sorong, Rabu (16/11/2022).

Sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus kehilangan tempat tinggal usai gedung Irian Bakti yang menjadi tempat tinggal mereka ludes dilalap si jago merah pada Rabu (16/11/2022) pagi. Tak hanya itu, 1 rumah mmilik Imam masjid juga hangus terbakar.

Pantauan media ini, Pj. Walikota Sorong tampak berinteraksi langsung dengan warga dan menanyakan kebutuhan paling mendesak.

4908
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pada kesempatan tersebut, Pj. Walikota Sorong mengatakan bahwa langkah cepat yang pihaknya lakukan adalah memberikan bantuan berupa makanan, kasur, selimut dan peralatan lainnnya.

“Saya juga menunggu laporan dari kepala distrik untuk memberikan update pasca kebakaran ini. Saat ini mereka ditangani oleh keluarga mereka sendiri di posko. Walaupun pihak distrik dan polsek sudah siapkan tempa, tapi mereka lebih memilih di keluarga sementara,”ujar Yarangga

Sementara itu, Kapolsek Sorong Kepulauan, Iptu Abdul Kadir mengatakan bahwa kendati dugaan sementara penyebab kebakarannya adalah korsleting listrik, namun pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Kebakarannya terjadi sekitar pukul 05.30 WIT. Api berhasil dipadamkan selama 2 jam oleh anggota kami dan Polairud, serta warga” ujar Abdul.

Berdasarkan data yang dihimpun, api pertama kali terlihat pukul 05.30 WIT, oleh warga setempat. Sontak kobaran api yang semakin membesar membuat panik dan langsung melakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran itu, namun kerugian materil ditaksir Rp500 juta.

“Saat ini korban kebakaran sudah berada di posko darurat sekitar TKP, ” pungkasnya.