Berita

Pj Walikota Sorong : Sebagai Anak Papua, Saya Sedih Lihat Saya punya Mama-mama Berjualan di Jalan

×

Pj Walikota Sorong : Sebagai Anak Papua, Saya Sedih Lihat Saya punya Mama-mama Berjualan di Jalan

Sebarkan artikel ini
Penjabat wali kota Sorong, George Yarangga, saat berkomunikasi dengan seorang pedagang mama Papua. Foto Wim/TN

TEROPKNGNEWS.COM, SORONG- Pemerintah kota Sorong kembali melakukan penertiban terhadap pedagang di kawasan pasar lama (Boswezen) sempat diwarnai kericuhan. Pedagang menolak lapak dagangannya dibongkar.

1477
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Penjabat wali kota Sorong, George Yarangga menyebutkan, penertiban pedagang di pasar Boswezen merupakan penertiban terakhir dilakukan oleh pemerintah kota Sorong.

“Ini penertiban terakhir terhadap para pedagang di pasar Boswezen, sebelumnya pemerintah daerah sudah melayangkan surat peringatan supaya kosongkan pasarl lama (Boswezen) dan pindah ke pasar baru di Rufei,” ujar George Yarangga.

Menurut Yarangga pasar yang telah dibangun oleh pemerintah kota Sorong dengan bantuan sumber dana dari pemerintah pusat ini, telah dibangun dengan mewah dan representatif.

Ia pun mengaku sedih jika melihat mama-mama Papua berjualan di atas jalan, terkena sinar matahari. Menurutnya pemerintah telah membangun pasar yang nyaman untuk pindah ke tempat yang nyaman dan representatif.

“Saya sebagai anak Papua saya sedih melihat sy punya mama mama Papua masih berjualan di atas jalan. Pemerintah sudah siapkan pasaran yg representatif. Saya harap mama dong semua mau pindah ke pasar moderen,” imbuhnya kepada para pedagang yang masih bersikeras untuk pindah dari Boswezen.

Menurutnya, pasar moderen Rufei memiliki 777 lapak untuk para pedagang, dengan jumlah pedagang yang tercatat sebanyak 696 pedagang. “Oleh sebab itu tidak ada alasan lagi kalau tidak mendapat tempat di pasar moderen Rufei karena semua pedagang dari pasar Boswezen semua sudah terdaftar di pasar moderen,” jelasnya.

Pj wali kota Sorong tegaskan, agar dinas perhubungan segera memperhatikan trayek masuk ke pasar moderen. “Dinas perhubungan, secepatnya mengatur trayek masuk ke pasar moderen, tertibkan kendaraan yang bandel, sekaligus berikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat maupun para pedagang yang beraktifitas di pasar moderen.