Pj Gubernur Papua Barat Kutuk Keras Pelaku Penembakan Para Pekerja Jalan Trans Bintuni-Maybrat

Korban penembakan di kampung Mayerga distrik Moskona kabupaten Bintuni. Foto istimewa

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw mengutuk keras perlakuan yang tidak berperikemanusiaan yang diduga dilakukan oleh kelompok TPNPB kelompok Arnoldus Kocu terhadap para pekerja ruas jalan trans Bintuni-Maybrat, pada Kamis (29/9/2022).

Dalam aksi penembakan tersebut, terkonfirmasi satu orang mengalami luka tembak di lengan atas bagian kanan atas nama Cukang (33).

“Selaku Pj Gubernur Papua Barat saya mengutuk kebiadaban kelompok kekerasan pimpinan Kocu ini,” jelas Waterpauw dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini, Jumat pagi (30/9/2022).

Kapolda Papua Barat pertama ini mengaku sudah berkomunikasi dengan Pangdam XVIII/ Kasuari dan Kapolda Papua Barat agar segera lakukan upaya evakuasi korban (baik korban hidup maupun MD).

“Dan saya minta keluarkan TO-DPO terhadap kelompok ini (Kocu),” tegas Waterpauw.

Orang nomor satu di Papua Barat itu menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan mengungsi secara baik-baik.

“Karena aparat keamanan segera menangani para pelaku ini, doakan kita tindak tegas kelompok ini secepat mungkin,” sahutnya.

Terkait dengan video yang beredar tentang pembunuhan dan pembantaian 4 pekerja proyek jalan trans Bintuni – Maybrat, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, melalui Kabid Humas Kombes Pol Adam Erwindi, mengatakan, pihaknya sedang mendalami kebenarannya.

“Untuk terkait vidio 4 korban Pihak kepolisian masih mendalami Itu lokasi di mana dan kapan terjadinya,” jelas Kombes Adam Erwindi.

Kabid humas membenarkan penembakan yang diduga oleh orang tidak dikenal ( OTK) terjadi di jalan trans Kabupaten Teluk Bintuni – Kabupaten Maybrat pada Kamis (29/9/2022).

” Iya telah terjadi penembakan, kepada pekerja Proyek jalan Teluk Bintuni – Maybrat, pada Kamis (29/9) informasi didapat sekitar pukul 18.20 WIT, telah diperoleh informasi dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, telah datang melapor tentang adanya tembakan yang diduga dilakukan oleh OTK,” jelas Kapolres.

Kronologis kejadian awalnya pada saat masyarakat yang sedang membuat jalan di wilayah Kampung Majnik ke arah Moskona Utara mendengar suara tembakan terdengar kencang dan ditembakan rentetan.

“Akibat penembakan tersebut, terdapat satu teman mereka yang terkena tembakan di bagian tangan kanan sehingga mereka semua sekitar 12 orang (11 laki-laki dan 1 perempuan)  langsung melarikan diri dari dari tempat kejadian dan melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni” jelas Kombes Pol. Adam.