Berita

PH Bupati Mansel Desak Pangdam Serius Soal Anggota TNI ‘Main Kayu’

×

PH Bupati Mansel Desak Pangdam Serius Soal Anggota TNI ‘Main Kayu’

Sebarkan artikel ini
Yan Cristian Warinussy, Penasehat Hukum (PH) Bupati Manokwari Selatan (Mansel).

TEROPONGNEWS.COM, MANOKWARI – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XVIII Kasuari didesak untuk memberi perhatian serius terhadap dugaan keterlibatan oknum aparat TNI yang “bermain kayu” (illegal loging) di daerah Manokwari Selatan, Papua Barat .

1546
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Demikian disampaikan, Yan Cristian Warinussy selaku Penasehat Hukum (PH) Bupati Manokwari Selatan(Mansel) Markus Waran kepada media ini di Manokwar, Rabu (23/3/2022).


” saya mendesak Panglima Kodam XVIII Kasuari untuk memberi perhatian serius terhadap dugaan keterlibatan oknum aparat keamanan dari satuan TNI “bermain kayu” di wilayah Kabupaten Manokwari Selatan,” ujarnya.

Menurutnya, apa yang disampaikan langsung oleh Bupati Manokwari Selatan Markus Waran sesungguhnya sudah lama terjadi praktek ilegal logging di wilayah dataran Isim dan Tahota, Kabupaten Manokwari Selatan.

“Saya kira Pangdam dapat segera memerintahkan jajaran Polisi Militernya untuk segera menyelidiki dan mengusut tuntas keterlibatan oknum aparat TNI semacam itu,” tegas Warinussy.

Pengacara kawakan di tanah Papua ini menilai praktik seperti itu sungguh tidak terpuji dan justru menciderai Sapta Marga dan Sumpah janji Prajurit.

Yan berpendapat, sikap tegas Pangdam sangat diperlukan agar tidak semena-mena ada oknum aparat yang seringkali “memerintahkan” warga masyarakat menebang kayu dengan alasan di suruh oleh perwira A, perwira B dan sebagainya.

“Jika dibiarkan malahan bisa saja nama dan jabatan Pangdam dan jajaran perwira tingginya ikut dicemari akibat ulah oknum-oknum aparat tidak bertanggung jawab seperti itu,” pungkas Warinussy.