Berita

Petugas PLN Gencar Perbaikan Jaringan Listrik di Merauke

×

Petugas PLN Gencar Perbaikan Jaringan Listrik di Merauke

Sebarkan artikel ini
Suasana penggantian kabel A3c ke kabel A3cs di Jalan Martadinata-Bandara Mopah Merauke, Papua. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE- Petugas PLN UP3 Merauke terus melakukan perbaikan jaringan listrik di Kota Merauke. Salah satunya penggantian jenis kabel telanjang ke kabel bungkus.

1513
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Pengawas Pembangunan Jaringan PLN UP3 Merauke, Markus B mengatakan, penggantian kabel dari kabel A3c ke A3cs. Alasannya, kabel A3c merupakan kabel telanjang yang sering mengalami gangguan saat tersentuh benda atau batang dan daun pohon.

“Jadi kita ganti dengan kabel dalam atau kabel bungkus, dari 70 mili diganti dengan 150 mili.” ujar Markus, Rabu (10/2/2021).

Pihaknya telah mengganti dan memasang kabel A3cs di Jalan Martadinata menuju Bandara Mopah. Pasalnya, disaat tersentuh dahan akan menimbulkan gangguan hingga pemadaman.

Petugas berharap, pada saat perbaikan jaringan didukung masyarakat sekitar jangan mempersulit. Terutama ketika ada pohon atau tanaman yang dahan atau rantingnya menyentuh kabel telanjang harus dipangkas.

“Kalau ada pohon yang menyentuh kabel harus ditebang, tolong masyarakat ijinkan. Karena itu sangat mengganggu arus listrik,” pinta Markus.

Lanjut kata Markus, khusus kabel telanjang diprioritaskan untuk diganti dengan jenis kabel bungkus. Tujuannya meminimalisir terjadi gangguan yang disebabkan oleh pohon. Jalan Martadinata-Bandara Mopah salah satu jalur yang selalu mengalami gangguan karena pemilik pohon tidak mengijinkan pohonnya ditebang.

“Di situ ada juga pohon kelapa. Biar daunnya saja kita potong tidak diijinkan. Kita dituntut harus bayar 15 juta. Daun kelapa sudah sampai hangus dan mengering,” keluh Markus.

Dikhawatirkan, ketika ada yang sandar atau sentuh pohon kelapa itu akan tersengat arus listrik. Alasan tidak boleh ditebang karena ditanam pakai adat.

“Kendalanya, ketika musim hujan, terjadi pemadaman di jalur itu. Sehingga kita prioritas kabel yang masih telanjang kita ganti supaya lebih aman. Kita harapkan kalau ada pohon yang harus ditebang jangan ditahan atau dipersulit supaya pelayanan kita kepada masyarakat juga lancar,” pintanya.

Ia juga sampaikan permohonan maaf ke pelanggan bahwa saat pekerjaan jaringan, perlu pemadaman untuk safety petugas. Diharapkan pelanggan memakluminya untuk kehandalan kelistrikan di Merauke.