Berita

Petani Kopi Muting Terima Bantuan Perangsang Akar Tanaman

×

Petani Kopi Muting Terima Bantuan Perangsang Akar Tanaman

Sebarkan artikel ini
Bantuan obat perangsang akar tanaman di Distrik Muting, Merauke, Papua. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Pejabat Sementara Kanit Bimas Bripka Jasman Tristanto, dan Bhabinkamtibmas Muting Bripka Supriyanto bersama Bripka Paris Sampelino memberikan batuan obat perangsang akar tanaman sebanyak 25 botol ke petani kopi di Kampung Seed Agung Distrik Muting, Merauke, Papua.

Sekaligus petani diajarkan cara penggunaannya agar dimanfaatkan sesuai peruntukannya. Ini sebagai bentuk dukungan kepada petani untuk terus membudidaya tanaman kopi guna memenuhi kebutuhan kopi lokal di Merauke dan kebutuhan keluarga.

“Selain untuk merangsang tanaman kopi juga bisa digunakan untuk merangsang pertumbuhan tanaman lainnya,” ujar Bripka Jasman, Sabtu (19/12/2020) di Merauke dalam rilisnya.

4940
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kepala Kampung Seed Agung, I Nengah Sudiana menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas perhatian tersebut. Pihaknya berharap segera mendapat sentuhan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke sehingga kopi lokal asal Muting punya peluang ekonomi yang menjanjikan.

Harapan serupa juga diutarakan Mbah Moen Petani Kopi Seed Agung, terutama ucapan terimakasih atas kinernja dari Bhabinkantibma di Polsek Muting atas segala upaya dalam membantu Petani Kopi guna peningkatan ekonomi masyarakat stempat.

Kesempatan yang sama, Bripka Jasman Tristanto sekaligus menyampaikan pesan-pesan kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Selain itu, juga penekanan untuk selalu memperhatikan protokol Covid-19.

“Sebentar lagi sudah Natal dan pergantian tahun, diharapakan masyarakat tidak melakukan kegiatan kumpul-kumpul karena wabah Cobid-19 belum berahir. Tetap menerapkan hidup sehat dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dan menjaga situasi kantibmas di kampung,” ucapnya.