Berita

Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Meningkat

×

Pertumbuhan Ekonomi Sulsel Meningkat

Sebarkan artikel ini
Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Seluruh sektor ekonomi di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) pada tahun 2021 berdasarkan prakiraan Bank Indonesia tumbuh dalam rentang 4,00-4,80 (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2020 yang terkontraksi 0,70 persen.

1542
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Pertumbuhan ekonomi kami meningkat tahun dari tahun lalu yang terkontraksi 0,70 persen, sekarang sudah 4,00-4,48 persen,” kata PLT Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman kepada wartawan, Senin (3/1/2022).

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulsel, Causa Iman Karana menyebutkan, berdasarkan pada komponen pengeluaran, pemulihan diprakirakan ditopang oleh konsumsi dan investasi yang mengalami perbaikan, seiring terjaganya daya beli masyarakat dan berlanjutnya pembangunan infrastruktur pemerintah dan swasta. Sementara itu, perbaikan lapangan usaha utama juga mendukung pemulihan ekonomi.

“Adapun untuk tahun 2022, pemulihan ekonomi terus berlanjut. Pemulihan konsumsi masyarakat diperkirakan meningkatkan, permintaan terhadap barang dan jasa dan mendorong peningkatan inflasi,” jelasnya.

Tingkat inflasi untuk keseluruhan tahun 2021 diprakirakan lebih tinggi dibandingkan tahun 2020, tetapi tetap berada dalam rentang sasaran 3,0 +/- 1,0 persen (yoy).

Terjaganya inflasi didukung upaya stabilitas harga oleh TPID dalam koridor 4 K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

Ekonomi Sulsel masih mampu tumbuh positif sebesar 3,24 persen (yoy) pada triwulan III 2021, meski melambat dibandingkan triwulan sebelumnya yang mencapai 7,66 (yoy).

Sistem keuangan Sulawesi Selatan tetap terjaga di tengah deselarasi ekonomi pada triwulan laporan. Secara umum, kesejahteraan masyarakat di Sulawesi Selatan relatif membaik dan jumlah penduduk miskin menurun.

“Upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam pemulihan ekonomi melalui berbagai stimulus kebijakan dipercaya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sulsel, yang merupakan sasaran dalam pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Demikian juga kondisi ketenagakerjaan hingga Agustus 2021 mengalami perbaikan dibandingkan Agustus 2020.

Ini tercermin dari penurunan tingkat pengangguran terbuka, dan kenaikan pada tingkat partisipasi angkatan kerja.

Jumlah penduduk miskin mengalami penurunan, disinyalir karena berkelanjutannya pemulihan ekonomi dan stimulus pemerintah selama masa pandemi Covid-19.