Berita

Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh, Hormati Pilihan Politik dan Capres Masing-masing. PKS: Respek !

×

Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh, Hormati Pilihan Politik dan Capres Masing-masing. PKS: Respek !

Sebarkan artikel ini
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh. Foto: Dok. Tim Media Prabowo Subianto.

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Bidang Politik Hukum dan HAM (Polhukam) DPP PKS Almuzammil Yusuf menanggapi pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebagai pertemuan yang terhormat, karena menghargai pilihan politik dan capres masing-masing.

“Merupakan pertemuan politik yang terhormat antara dua pimpinan Parpol yang saling menghormati dan menghargai pilihan politik dan capresnya masing-masing,” kata Almuzammil Yusuf dalam pernyataan tertulis yang diterima TeropongNews, Minggu (5/3/2023).

Anggota Komisi I DPR RI ini memberikan penjelasan terkait sikap Parpol karena memang Konstitusi UUD 1945 sudah menjamin hak kebebasan parpol peserta Pemilu untuk dapat mengusung dan mendukung Capresnya masing-masing.

4631
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kontestasi politik tidak boleh dalam situasi saling ancam dan sandra. Yakni memaksakan pilihan Capresnya untuk didukung, jika tidak ikut mendukung maka diancam dengan kriminalisasi hukum,” ujar Muzammil.

Muzammil mengingatkan, situasi saling ancam dan sandra yang terjadi maka jelas merupakan kemunduran demokrasi di era reformasi. Sekaligus penghianatan terhadap amanat Konstitusi UUD45 Pasal 6A ayat 2 yang berbunyi Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilihan umum sebelum pelaksanaan pemilu.

“Masyarakat kita sudah sangat dewasa dengan perbedaan pilihan dan kandidat politik, termasuk perbedaan Capres. Jangan sampai kedewasaan masyarakat ini tidak diikuti oleh para elitnya. Ini lucu, dunia jadi terbalik-balik,” tuturnya.