Berita

Pertemuan Jokowi-Megawati di Istana, Puan : Bahas Pemilu

×

Pertemuan Jokowi-Megawati di Istana, Puan : Bahas Pemilu

Sebarkan artikel ini
Ketua DPR RI yang juga merupakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, usai melakukan Rapat Paripurna di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (21/3/2023). (Foto : Pierre Ombuh/TN).

TEROPONGNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPR RI yang juga merupakan Ketua DPP PDIP Puan Maharani, membeberkan isi pertemuan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Megawati Soekarnoputri. Puan mengatakan pertemuan tersebut membicarakan terkait Pemilu yang akan dilaksanakan pada tahun depan.

1514
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Pertemuan tersebut adalah pertemuan antara Presiden ke 5 dan Presiden ke 7, jadi membahas bagaimana arah bangsa ini kedepan menjelang pemilu tahun 2024,” kata puan di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Lebih lanjut, Puan menyebut situasi sekarang sudah mulai memasuki tahun politik. Walaupun, kata dia, pemilu itu sendiri, pelaksanannya masih tahun depan.

“Situasi dan suasananya itu ditahun 2023 ini sudah seperti masuk ke tahun poltik yang cukup memanas,” ujar Puan.

Lantas Puan kembali mengatakan pemilu merupakan pesta demokrasi yang diselenggarakan dalam 5 tahun sekali. Jangan sampai ada sikap egois yang dapat memicu pertikaian untuk menganggu jalannya pemilu 2024.

“Pesta demokrasi 5 tahunan pemilu 5 tahunan itu adalah satu proses yang memang harus dilewati namun jangan kemudian memecah belah bangsa memecah persatuan dan kesatuan,” tuturnya.

Sebagai informasi, pertemuan Presiden Jokowi dengan mantan Presiden ke 5 Megawati berlangsung, pada Sabtu (18/3/2023) di Istana Merdeka.

Dalam pertemuan itu dilangsungkan selama 3 jam lamanya. Terlihat juga, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung turut hadir dalam pertemuan tersebut.