TEROPONGNEWS.COM, JAYAPURA- PT Pertamina (Persero) Regional Papua Maluku mengakhiri tahun 2020 dengan meraih 3 penghargaan bergengsi Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.
PROPER yang di maksud merupakan program yang diinisiasi oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai bentuk apresiasi atas kinerja perusahaan di Indonesia yang taat terhadap peraturan lingkungan serta memberikan nilai tambah terhadap pemeliharaan sumber daya alam, konservasi energi, dan berkontribusi dalam memberdayakan masyarakat sekitar melalui program Community Development atau Corporate Social Responsibility.
Proses penjurian PROPER terdiri dari evaluasi terhadap penerapan sistem manejemen lingkungan, efisiensi energi, konservasi air, pengurangan emisi, perlindungan keanekaragaman hayati, 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle) pada limbah B3 padat dan non-B3, serta pemberdayaan masyarakat di sekitar daerah operasi.
Penghargaan PROPER Hijau tersebut diraih oleh 3 wilayah operasi Pertamina Regional Papua Maluku yang masuk dalam sub sektor migas distribusi, diantaranya:
Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Babullah, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, baru menerima penghargaan PROPER Hijau tahun 2019 dan 2020.
Fuel Terminal Wayame, Kota Ambon, Provinsi Maluku yang menerima 3 kali penghargaan PROPER Hijau tahun 2016, 2017, 2019 dan 2020.
Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Pattimura, Kota Ambon, Provinsi Maluku yang menerima 3 kali penghargaan PROPER Hijau tahun 2018 dan 2019 dan 2020
Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Regional Papua Maluku, Edi Mangun, mengucapkan banyak terima kasih dan penuh ungkapan rasa syukur atas pencapain yang telah di capai dan terus meningkat dalam penghargaan PROPER Hijau di akhir tahun 2020.
Menurut Edi Mangun, secara umum semua lokasi operasi Pertamina Regional Papua Maluku baik Fuel Terminal maupun Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) di wilayah Papua-Maluku telah mematuhi peraturan lingkungan hidup.
“Selain 3 lokasi operasi yang mendapat PROPER Hijau tersebut, terdapat 16 lokasi operasi lainnya yang mendapatkan predikat PROPER Emas atau telah memenuhi dan taat pada peraturan lingkungan hidup”, terang Edi.
