TEROPONGNEWS.COM,SORONG – PT. Pegadaian kantor area Sorong menggelar Media Ghatering bersama insan pers se- Sorong raya, Rabu (22/2/2023) di Swiss Bel Hotel Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Deputy Bisnis PT Pegadaian Area Sorong, Abdul Lafaz Isnainy mengatakan, melalui media gathering ini pihaknya berharap dapat terjalin sebuah sinergitas dan keakraban yang baik antara Pegadaian dengan insan pers.
“Kami PT. Pegadaian secara umum dan khususnya kami di area Sorong ini mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan media. Di mana perjalanan tahun 2022 yang lalu betul-betul kolaborasi, saling mendukung lewat publikasi sehingga sampai dengan saat ini masyarakat di Sorong betul-betul menerima kami sebagai salah satu lembaga keuangan yang menjadi solusi finansial mereka, “ujarnya.
Dijelaskannya, Pegadaian area Sorong mempunyai outlet yang di 12 kabupaten/kota yang tersebar di tiga provinsi di Papua. Hal itu sebagai bukti bahwa Pegadaian yang bergeliat dalam bidang ekonomi kerakyatan di Indonesia diterima oleh masyarakat di Papua, khususnya di wilayah Sorong raya.
“Outlet kami tersebar di 12 kabupaten/kota yang ada di 3 Provinsi. Seperti di kota Sorong, kabupaten Sorong, Sorong Selatan, Bintuni, Kaimana, Fakfak, Raja Ampat, dan kabupaten-kabupaten besar lainnya. Itu menandakan bahwa betul-betul kami diterima oleh masyarakat, dan itu berkat kontribusi teman-teman media yang sudah mensosialisasikan kami,”jelasnya.
Sementara itu Kepala Departemen Non Gadai, Isvani Buamona menuturkan bahwa Pegadaian saat ini telah menunjukkan eksistensinya lewat penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“Kita menyadari bahwa sudah banyak pihak yang main di bidang KUR di Indonesia, khususnya perbankan yang ada di kota Sorong. Tentu kita harus mempersiapkan trik-trik khusus. Paling tidak, bisa memenangkan persaingan ini, atau setidaknya bisa menunjukkan eksistensi kita sebagai pendatang baru dalam penyaluran KUR, “ucapnya.
Oleh karena itu, dengan adanya media gathering ini pihaknya ingin agar masyarakat bisa mendengar informasi tersebut lewat publikasi media, agar produk pegadaian terutama non gadai semakin dikenal oleh masyarakat.
“Jadi salah satu strategi yang utama ini adalah publikasi kita ke masyarakat, memperkenalkan produk kita kepada masyarakat terutama terkait dengan non gadai atau KUR ini, yang baru dilaunching tahun kemarin tapi baru diluncurkan di tahun 2023, “terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Isvani, terkait produk KUR pegadaian, sewa modal yang diberikan memiliki nilai bunga yang sama dengan penyalur KUR lainnya.
“KUR ini pertama kali dilaunching unk pegadaian itu dari Juli 2022. Di area Sorong ditargetkan Rp 8,1 Miliar, tapi alhamdulillah kami bisa melewati itu dan tembus di Rp 8,7 miliar di tahun 2022 kemarin, ” pungkasnya.
