Peringati Hari Lahir Pancasila, Dinas PPLH Kota Sorong Tanam Anakan Pohon

Dinas PPLH kota Sorong dan GPK kota Sorong menanam anakan pohon dalam rangka peringati hari Pancasila. Foto ist/TN.

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Dinas Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) kota Sorong merayakan hari lahirnya Pancasila yang diwujudkan dengan cara menanam 100 bibit anakan pohon Ketapang Kencana di median jalan sepanjang kilo meter 12 sampai kilo meter 14 distrik Klamana kota Sorong, Selasa (1/6/2021).

“Kami merayakan hari lahir Pancasila dengan cara kami, yaitu menanam 100 bibit anakan pohon Ketapang Kecana pada lokasi median jalan dari kilo 12 sampai kilo meter 14,” ujar Kepala dinas PPLH kota Sorong, Julian Kelly Kambu, ST, M.Si.

Kepala dinas PPLH kota Sorong, Julian Kelly Kambu, ST, M.Si.

Melalui aksi penanaman anakan pohon Ketapang Kencana di sepanjang kilo 12 sampai kilo 14 itu, kata Kelly Kambu, pihaknya menggandeng tim Gerakan Penghijauan Kota (GPK) kota Sorong bersama mitra kerja DPPLH.

Dikatakannya, wujud memperingati hari lahirnya Pancasila dengan cara menanam anakan pohon ini, sekaligus untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang mengakibatkan terjadinya bencana.

“Kalau hari ini kita lakukan penanaman anakan pohon dalam rangka memperingati hari Pancasila. Hal ini juga sekaligus untuk mengurangi dampak perubahan iklim yang mengakibatkan terjadinya bencana,” tandasnya.

Menurut Kelly, Kota Sorong dengan jumlah kendaraan yang terus meningkat, maka harus diimbangi juga dengan penanaman pohon yang berimbang.

“Kehadiran tanaman pada median jalan adalah untuk melakukan penyerapan carbon yang bersumber dari gas buang kendaraan dan memproduksi oksigen ke udara agar udara dalam kota menjadi bersih sehingga dapat di hirup oleh warga kota itu sendiri,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, kehadiran tanaman dalam kota juga akan berfungsi untuk menurunkan temperature kota dan masih banyak fungsi lainnya.

“Program penghijauan dalam kota untuk melaksanakan misi ke lima dari pemkot yaitu meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan,” imbuhnya.

Misi ini harus diupayakan dan dilaksanakan dalam bentuk perencanaan program dan kegiatan.
Selain itu harus melibatkan partisipasi, koordinasi, komunikasi, kolaborasi, mengedukasi, sosialisasi guna mewujudkan visi dan misi pemkot.

“Kota Sorong ini pasti bertumbuh dan menjadi kota bisnis terbesar di tanah Papua karena letaknya yang sangat strategis dan sangat menjanjikan. Kami akan terus menyuarakan konsep pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan guna menunjang kemajuan kota,” tutur Kelly Kambu dengan penuh harapan.