Peringati Hari Kartini ke-142, TP PKK Raja Ampat Gelar Aksi Sosial

Kegiatan pengobatan gratis kerjasama antara TP PKK Raja Ampat dan tim mesis. Foto TN.

TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Raja Ampat menggelar berbagai kegiatan guna memperingati Hari Kartini ke-142 tahun di Waisai, Sabtu lalu (24/4/2021).

Kegiatan yang dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan, pasar murah, pembukaan takjil berbuka puasa, dan pembagian masker yang dipusatkan di tiga lokasi yakni, depan sanggar Safira jalan 30, taman Kofarkor, taman depan kantor bupati, kota Waisai.

Foto bersama Ketua dan anggota TP PKK Raja Ampat. Foto TN

“Tahun 2021 ini, saya mengambil langka untuk membuat gebrakan baru bekerja sama dengan kelompok profesi termasuk kedokteran, perawat, dan bidan serta beberapa pihak yang berhubungan dengan kesehatan. Selain itu, bekerjasama dengan pemuda-pemudi Komunitas Pecinta Kota Waisai. Dimana, kami membuat kegiatan pemeriksaan kesehatan,” ujar ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Raja Ampat, Selasa (27/4/2021).

Dikatakan, lomba kebaya, peragaan busana, dan beberapa lomba lainnya untuk sementara di tahin 2021 ini ditiadakan. Pihaknya lebih fokus dengan kegiatan sosial kemasyarakatan, mengingat saat ini berada dalam suasana bulan suci Ramadhan.

Menurut isteri bupati Raja Ampat ini, pihaknya memberikan apresiasi kepada tenaga medis yang telah berpartisipasi mengsukseskan kegiatan tersebut.

“Sayapun mengakui semangat mereka, dan semoga kegiatan ini tidak sampai disini saja, karena disisi lain pemeriksaan kesehatan ini sangat penting. Apalagi adanya pemeriksaan golongan darah yang mana banyak orang belum mengetahui golongan darahnya apa. Untuk itu, saya berharap kegiatan selanjutnya mari kita fokus di kesehatan,” ujarnya

Ditengah-tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berangsur lama. Sehingga merasa peduli dengan kondisi itu, Helga-pun bersama DP3AKB selain pemeriksaan kesehatan pihaknyapun dimoment yang sama menggelar aksi pasar murah berupa Bahan Pokok (Bapok) kepada warga kurang mampu.

“Saya berpikir kalau membuat lomba dan bagi-bagikan hadiah saya menilai sudah sangat umum. Akhirnya saya mengambil tindakan dan diskusi dengan dinas DP3AKB kali ini dengan membuat pasar murah,” tandasnya.