Berita

Penyuling Minyak Kayu Putih Distrik Sota Akan Dibantu Peralatan Pendukung

×

Penyuling Minyak Kayu Putih Distrik Sota Akan Dibantu Peralatan Pendukung

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Merauke, Eric Y.B. Rumlus,S.Sos. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – Lewat Dana Otsus Tahun 2022, kelompok penyuling minyak kayu putih di Distrik Sota Kabupaten Merauke akan dibantu tujuh motor roda tiga dan alat masak.

Bantuan akan diserahkan dalam waktu dekat guna memudahkan pengusaha minyak kayu putih dalam mengumpulkan bahan dan mempercepat proses masak sehingga kualitas minyak yang dihasilkan betul-betul berkualitas. Ini dilakukan mengingat, harga minyak kayu putih yang dijual di Sota sangat mahal.

Alasan mahalnya harga minyak kayu putih tersebut karena jangkauan mendapatkan bahan baku cukup memberatkan penyuling dan proses penyulingan yang masih manual. Selain itu, botol kemasan masih tampilan seadanya alias packingnya belum memenuhi standar.

4409
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kita akan bantu tujuh motor roda tiga untuk memudahkan pengangkutan bahan baku dan alat masak supaya minyak yang dihasilkan lebih berkualitas,” terang Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Merauke, Eric Y.B. Rumlus,S.Sos, Kamis (18/8/2022) di kantornya.

Eric mengatakan, dirinya bersama staf akan berupaya merubah tampilan dan harga minyak yang dipasarkan di daerah perbatasan RI-PNG itu, supaya lebih menarik dan nilai jual yang sesuai.

“Kalau harga dan kualitas sudah bagus, saya mau dengan Bagian Hukum kita buat satu Perda yang mengatur bahwa semua toko atau kios yang ada di Merauke bantu memasarkan,” terang Rumlus.

Yang akan mendapatkan bantuan sementara difokuskan untuk 7 kelompok yakni tiga di Sota dan tiga lainnya di Yanggandur.
Kini, motor roda tiga dan alat masak sementara masih dalam proses pemesanan.