Penyaluran Pupuk Urea Wilayah Indonesia Timur Dialihkan ke PT Petro Kimia Gresik

Paling kiri, Asisten Account Eksekutif PT Pupuk Kaltim, Sarmi bersama Anggota DPR RI H. Sulaeman L. Hamzah dan pihak PT Petro Kimia Gresik di gudang pupuk Merauke. Foto-Getty/TN

TEROPONGNEWS.COM, MERAUKE – PT Pupuk Kaltim adalah Produsen Pupuk Urea terbesar di Indonesia kini tidak lagi menyalurkan pupuk urea di wilayah Papua dan Indonesia Timur. Penyaluran selanjutnya dialihkan ke PT Petro Kimia Gresik.

Ini terjadi karena adanya peraturan baru dari Pupuk Indonesian yakni sistem rayonisasi distribusi pupuk bersubsidi yang berlaku sejak April 2021.

Pemberlakuan rayoniasasi ini maka pupuk urea akan dialihkan pendistribusiannya kepada PT Petro Kimia Gresik. Khusus wilayah Merauke, sudah menghabiskan penyaluran stok pada Juni lalu.

“Dan di bulan Juli dan seterusnya, penyaluran pupuk urea dimabil alih PT Petro Kimia Gresik,” ujar Asisten Account Eksekutif PT Pupuk Kaltim, Sarmi di Merauke, Sabtu (28/08).

Tahun 2021 ini kata Sarmi, kuota pupuknya kisaran 4.400 ton. Yang sudah tersalurkan 3000 ton dan masih tersisa 1000 ton lebih disalurkan oleh PT Petro Kimia Gresik.

Anggota Komisi IV DPR RI H. Sulaeman L. Hamzah menyampaikan peralihan penyaluran pupuk juga harus diketahui masyarakat sehingga dapat memahami alurnya.

“Karena dari yang lalu-lalu banyak orang tahu dari PT Pupuk Kaltim, tapi sekarang sudah dialihkan ke PT Petro Kimia Gresik,” tandas Sulaeman.