Penyaluran Bantuan Tangan Kasih, di Kaimana Dipastikan 4 Oktober 2021

TEROPONGNEWS.COM, KAIMANA- Setelah melakukan tahapan Sinkronisasi data penerima dengan beberapa instansi terkait yang menyalurkan bantuan, akhirnya penyaluran bantuan program Tangan Kasih tahap ke 3 bagi 1.850 orang dipastikan akan disalurkan, pada tanggal 4 Oktober 2021 mendatang.

Hal ini diungkapkan koordinator pelaksana program bantuan Tangan Kasih kaimana, Hestin Atas Asih saat dihubungi via Telpon celulernya, Selasa (28/9/2021).

Dirinya mengakui, dalam melakukan Sinkronisasi data penerima, masih ada ditemukan data penerima yang double, selain itu juga ditemukan ada beberapa PNS, CPNS dan tenaga kontrak, sehingga sesuai dengan regulasi atau aturan yang ada, nama-nama tersebut dikeluarkan dari program Tangan Kasih.

“Kami sudah melakukan sinkronisasi dan Validasi data, jadi akan disalurkan pada tanggal 4 Oktober 2021.Jelas masih ada double penerima jadi kami hapus dari bantuan tangan kasih, kami juga ada temukan 5 orang yang berstatus PNS sekaligus CPNS dan juga tenaga kontrak, sudah kami hapus”,tegasnya.

Guna mempermudah dan memperlancar jalanya penyaluran bantuan tangan kasih bagi 1.850 orang, lanjut dijelaskan, bahwa ada sebanyak 4 Bank yang akan melayani penyaluran bantuan tangan kasih di Kaimana yakni, Bank BNI, Mandiri, BRI dan Bank Papua.

“Ada 4 Bank yaitu, Bank Mandiri, Bank BNI, Bank papua dan Bank BRI.Sudah pasti, saya sudah kordinasi dengan seluruh pimpinan Bank dan mereka siap untuk menyalurkan tanggal 4 Oktober, sudah tidak ada kendala lagi dengan salah satu Bank penyalur,” jelasnya.

Tambah Hestin, bantuan yang nantinya diberikan kepada penerima langsung untuk 3 bulan yakni sebesar 900.000, per orang, namun ada pemotongan iuran BPJS Ketenagakerjaan melalui jaminan program kematian dan kecelakaan dengan besar iuran yang dipotong Rp 51.400,- sehingga dana bantuan yang nantinya dimasukan didalam buku Tabungan penerima sebanyak Rp 848.600 rupiah.

Sebagai Koordinator penyaluran bantuan Tangan kasih, dirinya berharap, penyalurannya dapat berjalan baik, aman, tertib dan tidak ada lagi timbulnya konflik di lapangan, apa lagi Provokator yang dapat menghambat jalanya penyaluran bantuan Tangan Kasih kepada masyarakat di Kaimana.