Berita

Pengangguran di Sulsel Mengalami Penurunan

×

Pengangguran di Sulsel Mengalami Penurunan

Sebarkan artikel ini
Grafik penurunan angka pengangguran di Sulawesi Selatan. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Pengangguran di Provinsi Sulawesi Selatan mengalami penurunan 24,62 ribu orang. Hal itu berdasarkan Berita Resmi Statistik (BRS) Badan Pusat Statistik Sulsel.

1502
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kepala BPS Sulsel, Aryanto mengaku, per bulan Februari 2023, penduduk usia kerja 7,08 juta orang atau mengalami kenaikan 103,03 ribu orang. Penduduk usia kerja itu terdiri dari 4,56 juta orang angkatan kerja dan 2,52 juta bukan angkatan kerja.

Dari 4,56 juta orang angkatan kerja terdiri dari 4,32 juta orang bekerja dan 0,24 juta orang pengangguran. Jika dibandingkan Februari tahun 2022, angka pengangguran berkurang 24,62 ribu orang.

“Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi sulawesi Selatan Bulan Februari 2023 sebesar 5,26 persen, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, 5,75 persen. Bahkan lebih rendah dibandingkan dengan masa sebelum pandemi (Februari 2020 = 5,70 persen),” jelasnya dalam keterangan tertulisnya, yang diterima Teropongnews.com, di Makassar, Selasa (9/5/2023).

TPT Provinsi Sulsel bahkan lebih rendah dibandingkan pengangguran Nasional 5,45 persen.

Untuk bulan Februari 2023, tingkat pengangguran sebesar 5,26 persen; Di tahun 2022, 5,75 persen; Tahun 2021, 5,79 persen; dan Tahun 2020, 5,70 persen.

Sektor pertanian menyerap tenaga kerja terbesar di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu sebesar 36,74 persen.

Tren perbaikan ketenagakerjaan itu tidak lepas dari peran serta Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, dibawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman.

“Alhamdulillah, angka pengangguran di Sulawesi Selatan mengalami penurunan 24,62 ribu orang atau 5,26 persen, lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya, 5,75 persen,” ujar Gubernur.

Pemprov Sulsel, kata dia, terus berinovasi menghadirkan program dengan peningkatan SDM, untuk pembukaan lapangan pekerjaan. Hal itu akan berdampak pada perekonomian, serta menekan angka pengangguran melalui penciptaan lapangan pekerjaan.

Faktor lain terjadinya penurunan persentase TPT, kata dia, dengan sejumlah program dalam mendorong peningkatan UMKM.

“Kita melakukan langkah-langkah dalam mendorong peningkatan UMKM, masyarakat ekonomi kecil dan menengah, sehingga memberikan pengaruh dalam penurunan angka pengangguran kita,” jelasnya.