TEROPONGNEWS.COM, AIMAS- Penerapan sistem informasi daerah (SIPD) melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh ratusan bendahara di setiap Organisasi Perangkat Daerah, Distrik dan Kelurahan di lingkungan pemerintah kabupaten Sorong, mengaku butuh waktu untuk menyesuaikan penerapan tersebut.
Hal ini diungkapkan sejumlah peserta Bimtek SIPD terkait pengelolaan keuangan daerah selama tiga hari di gedung ACC Aimas, beberapa hari lalu.
Bendahara pengeluaran dinas PTSP kabupaten Sorong, Ronal Sekeroni, dalam pengakuannya selama tiga hari mengikuti Bimtek SIPD, menilai aplikasi SIPD masih lebih mudah jika dibandingkan dengan aplikasi SIMDA.
“Sistem aplikasi SIPD ini masih sedikit lebih mudah dibandingkan dengan sistem SIMDA yang selama ini kami terapkan. Hanya saja yang menjadi kendala bagi kami adalah, hal baru yang harus kami menyesuaikan,” ujar Sekeroni, Jumat (9/4/2021).
Senada dengan Ronal Sekeroni, Bendahara pengeluaran distrik Bagun, Titus J Paa, mengatakan dirinya bersama peserta yang lain batu saja menghadapi hal yang baru dan masih perlu belajar dan menyesuaikan lagi.
“Saya dan teman-teman bendahara yang lain tentunya menghadapi sesuatu yang baru dan masih perlu dipelajari dan menyesuaikan dengan aplikasi SIPD tersebut. Yang pasti setelah dipelajari, aplikasi SIPD ini masih lebih bagus dan sempurna dari SIMDA. Hanya saja yang menjadi kendala bagi kami di wilayah distrik ini, adalah jaringan internet,” tandasnya.
Bupati Sorong, Johny Kamuru, menyampaikan selamat dan terimakasih kepada para peserta Bimtek, sebelum menutup kegiatan tersebut, Johny Kamuru, memberikan apresiasi kepada 5 peserta yang dinilai terbaik selama mengikuti Bimtek. (SF)