Pemprov Sulsel Prioritaskan Investasi dan Ekspor di Tengah Pandemi Covid-19

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani saat menerima kunjungan Deputi Badan Standarisasi Nasional (BSN) Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian, Dr Zakiyah, di ruang rapat kerjanya, Jumat (9/4/2021). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Abdul Hayat Gani menyampaikan, skala prioritas pemerintah di tengah pandemi Covid-19, saat menerima kunjungan Deputi Badan Standarisasi Nasional (BSN) Bidang Penerapan Standar dan Penilaian Kesesuaian, Dr Zakiyah. Dua skala prioritas yang dimaksud adalah investasi dan ekspor.

“Di tengah-tengah pandemi Covid-19 ini, ada dua hal yang masih menjadi skala prioritas, yakni investasi dan ekspor. Dua hal ini bisa memperkuat ekonomi kita,” kata Abdul Hayat, dalam pertemuan yang berlangsung, di ruang rapat kerjanya, Jumat (9/4/2021).

Menurutnya, untuk menarik investasi dan meningkatkan ekspor, pintu masuknya adalah bagaimana memperkuat daya saing. Dan salah satunya adalah, bagaimana semua produk-produk unggulan menjadi daya tarik ekspor, dan termasuk yang digagas lagi nantinya.

“Namun kita harus akui jika produk kita belum diverifikasi, ya di situ-situ saja,” ungkapnya.

Nantinya, kata Abdul Hayat, produk-produk akan disortir dengan berbagai model, kemudian yang terdaftar di aplikasi. “Memang ada aplikasi yang digagas oleh standarisasi tahun 2014, dan sudah ada Perdanya,” jelasnya.

Untuk itu lanjut Abdul Hayat, tinggal penajaman dan optimalisasi. Ia mengakui, masih dibutuhkan semacam edukasi yang kuat kepada masyarakat. Karena itu, keberadaan pemerintah pusat dengan mengirim anggota Bimbingan Pelaksana Teknis (BPT) menjadi salah satu pendukung yang penting.

“Salah satu tugas pokok dan fungsinya adalah bagaimana mengamankan aset kita, produk kita, bukan hanya dari makanan, akan tetapi semua hal kita optimalkan. Bahwa ini adalah kearifan lokal dan pastikan bahwa standarisasi dengan berbagai kriteria,” terang Abdul Hayat.