Pemprov Sulsel Jamin Ketersediaan Stok Daging

PLT Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman saat meninjau langsung ke Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPH-R) Manggala, di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (10/5/2021) dini hari. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, MAKASSAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan, stok kebutuhan daging di Sulsel terjamin selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1442 Hijrah/2021 Masehi.

Hal itu diungkapkan PLT Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman saat meninjau langsung ke Rumah Pemotongan Hewan Ruminansia (RPH-R) Manggala, di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Senin (10/5/2021) dini hari.

Bersama Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan (Danny) Pomanto, Andi Sudirman pun berkeliling di RPH, sekaligus melihat langsung bagaimana proses pemotongan sapi. Apalagi RPH kini lebih modern, baik dari segi tempat maupun segala fasilitas pendukungnya.

Di RPH ini pula, terdapat tiga alat restraining box, berupa manual, elektrik dan multifungsi. Alat ini kandang jepit yang digunakan untuk perebah sapi yang siap dipotong.

Andi Sudirman dan Danny Pomanto pun melihat langsung proses penyembelihan sapi. Mulai dari memasukkan sapi di alat restraining box elektrik. Kemudian disembelih oleh tukang jagal.

Usai itu, sapi kemudian dipindahkan di keranda khusus sapi potong, yang dilanjutkan dengan sterilisasi hingga proses dikuliti dan digantung, untuk kemudian daging dipisahkan dari tulangnya.

“Insya Allah, ketersediaan stok daging aman, kali ini stok lebih baik. Dan harga masih stabil, kisaran Rp 110 ribu per kilogram,” ujar Andi Sudirman.

Untuk mencegah terjadinya lonjakan harga, Pemprov Sulsel bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dan Forkopimda telah turun memantau harga di pasar. Selain itu, Pemprov Sulsel gencar dalam melakukan operasi Pasar Murah.

“Pada awal Ramadan kita sudah jalan, untuk tekankan tidak boleh ada spekulasi harga. Alhamdulillah, sepanjang Ramadan harga stabil,” ungkapnya.

Dia pun meminta, agar hadirnya RPH ini bisa termanfaatkan dengan baik serta menjamin kualitas daging. “Kita ingin daging yang kita konsumsi terjamin Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH),” ungkapnya.