Bintuni,TN- Pemerintah Provinsi Papua Barat kembali menyalurkan bantuan bahan pokok (Bapok) kepada masyarakat Kabupaten Teluk Bintuni yang terdampak penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19).
Dimana sebelumnya, Pemerintah Provinsi Papua Barat telah menyerahkan bantuan yang sama di wilayah Sorong Raya, Manokwari, Fakfak, Kaimana, Mansel, Pegaf dan Teluk Wondama.
Penyerahan 5000 paket bahan pokok secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan kepada masyarakat melalui lembaga keagamaan berlangsung di Gedung Sasana Karya, Teluk Bintuni, Jumat (5/6).
Bahan pokok ini disalurkan kepada masyarakat untuk tetap kuat, imun tubuhbyang kuat dalam rangka memutuskan rantai penyebaran corona virus disease 2019 (COVID-19).
Ketua harian gugus tugas Covid-19 Provinsi Papua Barat, Derek Ampnier dalam laporannya mengatakan, Total bantuan Sembako yang diserahkan untuk masyarakat Bintuni sebanyak 5.075 paket.
“Yang terdiri dari, 2.810 paket untuk umat Kristen Protestan, 1.078 paket untuk umat Islam, 525 paket untuk umat Katolik, 14 paket untuk umat Hindu dan 13 paket untuk umat Budha. Selain itu, Bantuan APD Masker kain sebanyak 5000 pcs.” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan mengatakan, sesuai Petunjuk Presiden, Pemprov Papua Barat telah melakukan revisi anggaran belanja modal sebesar 50 persen oleh semua OPD dilingkup Pemprov PB. Sehingga sebesar Rp 197 M digeser untuk program jaringan pengaman sosial di Papua Barat.
“Dari total anggaran 197 M itu, kami alokasikan lagi sebesar 68 M, utk jaringan pengaman sosial ditingkat Kabupaten/kota di Papua Barat, yang masyarakatnya terkena dampak covid-19, Untuk realisasi tahap pertama sebesar 12 M untuk pengadaan 82 ribu lebih paket Bama di PB termasuk Kabupaten Bintuni” kata Gubernur.
Pada Kesempatan itu juga, Gubernur menuturkan, berdasarkan Keputusan Kementrian Desa (Kemendes) RI, agar Dana Desa (Dades) dialokasikan untuk bantuan langsung tunai (BLT) sebesar 600 ribu per Kepala Keluarga (KK) khusus yang tidak mampu. Dan untuk papua barat sudah direalisasikan melalui pemerintah kampung masing-masing termasuk Bintuni.
Dia juga menyebutkan, selain itu, Pemprov juga menyediakan dana prospek yang bersumber dari dana otonomi khusus untuk 1.746 Kampung di PB, dengan nilai 225 juta/kampung. Peruntukannya untuk ketahanan pangan lokal. diharapkan dana ini bisa disalurkan kepada masyarakat yang berhak menerima.
“Dana ini untuk masyarakat bisa bikin kebun, membeli bibit sayuran dan bibit makanan lokal. Untuk mengantisipasi kedepan apabila terjadi semakin memburuknya ekonomi daerah akibat covid-19,”Tandasnya
Bupati Teluk Bintuni, Ir Petrus Kasihiw, M.T mengatakan, Pemerintah dan Masyarakat Bintuni mengucapkan terima kasih karena ditengah kesibukan juga situasi pandemi Covid-19 Pemprov PB masih berupaya meluangkan waktunya menjengkuk masyarakat Bintuni sekaligus menyerahkan Bantuan Sembako.
“Terima kasih atas kunjungan Bapak Gubernur bersama rombongan datang ke Bintuni, memberikan bantuan kepada masyarakat disini, semoga bermanfaat” tutur Bupati Teluk Bintuni.
