Foto bersama tim DPMPTS Papua Barat dengan bupati Pegaf Yosias Saroy, SH, MH, di lokasi Danau Anggi. Foto ist

 3,539 kali dilihat

TEROPONGNEWS.COM, PEGAF- Target realisasi investasi langsung oleh Presiden Joko Widodo tahun 2022 mencapai Rp 1.200 triliun.
Tugas tersebut diberikan kepada Kementerian Investasi/BKPM dan diteruskan kepada setiap daerah provinsi dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah provinsi Papua Barat.

Oleh presiden Joko Widodo, pemerintah Papua Barat diberikan target investasi langsung di tahun 2022 ini sebesar Rp2,47 Triliun, yang kemudian akan diturunkan juga ke pemerintah kabupaten/kota.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) provinsi Papua Barat, Yanpiet Moso, S.Sos, MM (kiri) bersama bupati Penggunaan Arfak, Yosias Saroy, SH, MH, di lokasi Danau Anggi Pegaf. Foto ist.

Salah satu potensi investasi yang dilirik pemerintah provinsi Papua Barat adalah Danau Anggi di kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), salah satu spot yang dapat dijadikan sebagai tujuan promosi Investasi dalam mendorong Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) provinsi Papua Barat, Yanpiet Moso, S.Sos, MM dalam kunjungannya bersama tim dari Universitas Papua (UNIPA) Manokwari di kabupaten Pegunungan Arfak, menyebutkan akan menjadikan Danau Anggi Pegunungan Arfak sebagai salah satu pilot project pengembangan investasi pembangunan hotel dan restauran untuk menunjang pariwisata di daerah tersebut.

Melalui kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Investment Project Readi to Offer (IPRO) bersama pemerintah kabupaten Pegunungan Arfak, menurut Yanpiet Moso, tujuannya untuk meningkatkan daya saing daerah provinsi Papua Barat melalui Promosi Potensi Daerah.

“Potensi Daerah yang menjadi Pilot Project DPMPTS Papua Barat adalah pengembangan potensi unggulan Danau Anggi di Pegunungan Arfak sebagai tujuan promosi Investasi dalam mendorong PMDN maupun PMA untuk menanamkan modalnya di Pegunungan Arfak, yang dikhususkan pada Pembangunan Hotel dan Restoran di sekitar Danau Anggi,” ujar kepala dinas DPMPTS Papua Barat, Yanpiet Moso, Selasa (5/4/2022).

Sementara itu, bupati kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), Yosias Saroy, SH, MH, mengatakan pemerintah Pegaf siap menerima investor dengan memberikan kemudahan-kemudahan berusaha, seperti pengadaan tanah, memberikan akses pelaku usaha untuk berusaha dengan harapan kehadiran investor dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal.

“Kami siap menerima investor dengan memberikan kemudahan-kemudahan berusaha, seperti pengadaan tanah, memberikan akses pelaku usaha untuk berusaha dengan harapan kehadiran investor dapat meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat lokal. Salah satunya dengan mengembangkan Sumber Daya Manusia lokal yang ikut terlibat dalam kegiatan-kegiatan usaha yang dilakukan oleh investor,” terang Yosias Saroy.