Berita

Pemprov Maluku Diminta Sampaikan Penggunaan Anggaran Triwulan I ke DPRD

×

Pemprov Maluku Diminta Sampaikan Penggunaan Anggaran Triwulan I ke DPRD

Sebarkan artikel ini
Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Rovik Akbar Afifudin. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku diminta untuk menyampaikan penggunaan anggaran triwulan I ke DPRD Provinsi Maluku, baik dari sisi penerimaan, pengeluaran hingga penyerapan anggarannya.

1548
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“DPRD tentunya harus mengetahui pendapatan yang diterima oleh Pemprov Maluku sampai dengan triwulan I ini. Kita juga perlu tahu berapa pendapatan yang sudah didapatkan oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), dan berapa serapan anggaran di masing-masing OPD lewat BPKAD,” tegas Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Rofik Afifudin kepada wartawan, di Ambon, Kamis (29/4/2021).

Menurutnya, pendapatan, pengeluaran dan penyerapan anggaran masing-masing OPD harus diketahui DPRD, lantaran dokumen APBD bersifat perencanaan, sehingga bisa saja mengalami perubahan. “Ditakutkan jangan sampai ada perubahan dan penggeseran anggaran yang kita tidak tahu,” tegas Rofik.

Dia mengaku, pihaknya sudah beberapa kali melakukan proses pemanggilan terhadap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku, Zulkifli Anwar untuk dimintai penjelasan. Sayangnya, yang bersangkutan belum memenuhi undangan, tanpa alasan yang jelas.

“Kita sudah panggil, namun Kepala BPKAD belum bisa hadiri undangan. Yang bersangkutan harus menyampaikan soal kondisi keuangan daerah saat ini,” ungkap Rofik.

Penyerapan anggaran masing-masing OPD pada triwulan pertama ini, menurut Rofik sangat penting diketahui DPRD. Ini dimaksudkan, agar ketika ada masalah, maka DPRD bersama-sama dengan Pemprov Maluku bisa mencari solusi bersama-sama, untuk memperbaikinya.

“Harapan kami, hubungan antara DPRD dan Pemprov Maluku itu harus benar-benar kemitraan yang produktif, yang saling mendukung dan dibangun dengan baik. Jangan ketika DPRD meminta penjelasan, lalu menilai seakan-akan legislatif sedang mencari-cari kesalahan eksekutif. Bukan seperti itu, karena rakyat ini sama-sama milik kita,” kata dia.

“Jadi kita minta, agar pemerintah bisa terbuka, sehingga kita tahu problemnya. Dan kalau pun butuh dukungan DPRD, maka tentunya sebagai mitra pemerintah daerah, kami siap untuk mendukung atau membantu,” tandas Rofik.