Pemkot Sorong Terus Benahi Pasar Modern Rufei Sebelum Diresmikan

Pasar modern Rufei. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Walikota Sorong, Drs. Ec. Lambert Jitmau, M. M,. kembali meninjau kesiapan pasar Modern Rufei yang terletak di kelurahan Klawasi, distrik Sorong Barat, kota Sorong, Kamis (7/10/2021).

Pantauan media ini, Walikota Sorong juga memberikan arahan dan menanggapi permintaan para pedagang yang nantinya akan menempati pasar modern Rufei.

“Saya dengan para pejabat Pemkot Sorong datang melakukan peninjauan disini. Pedagangnya sudah siap, yang mereka minta di saya cuma satu yaitu pasar ikan, karena pasar ikan selalu jadi kendala. Berikan kesempatan kepada saya paling lama 3 Minggu, kalau tidak 2 Minggu saya benahi tempat untuk pedagang ikan,” ujar Lambert di sela-sela peninjauan pasar Modern.

Menurut Lambert, pasar ikan harus dekat dan menyatu dengan pedagang sayur dan bumbu. Oleh karena itu, dalam waktu dekat ia akan membenahinya agar pasar modern bisa segera diresmikan.

“Pasar ikan tidak boleh jauh dari pasar sayur dan bumbu, dari awal saya sudah rencanakan seperti itu. Mungkin satu atau dua hari kita benahi itu, tidak terlalu butuh biaya yang banyak dan tidak butuh waktu yang lama juga. Kalau satu itu saja siap, saya pasti resmikan, “jelas Lambert.

Lambert menegaskan, apabila waktu peresmian telah ditentukan, pedagang pasar boswesen dihimbau untuk segera pindah ke pasar modern Rufei.

“Seminggu sebelum peresmian pasti ada himbauan di sana. Masyarakat harus ke sini, kalau mereka tidak pindah saya yang akan angkat barangnya kasih pindah kesini. Sementara di Boswesen saya akan bangun pagar dari ujung pasar ikan, lurus sampai di kantor klasis pas dibawah jembatan. Nantinya hanya satu untuk kendaraan yang masuk, disitu akan ditata bagus dan anak muda silahkan jadikan tempat rekreasi disitu, “terang Lambert.

Sementara itu, Saharudin selaku koordinator pedagang pasar modern Rufei memberikan apresiasi kepada walikota Sorong yang telah menanggapi usulan dan permintaan para pedagang terkait pembangunan pasar ikan.

“Kendalanya sebenarnya hanya satu saja mengenai pasar ikan. Beliau sudah menyetujui bahwa pasar ikan tetap berada satu paket di dalam pasar modern, jadi kita tunggu realisasinya saja, ” kata Saharudin.

Saharudin mengungkapkan, pedagang yang sudah terdata dan siap menempati pasar modern Rufei berjumlah sekitar 700 orang, sudah termasuk dengan pedagang ikan.

“Jadi pedagang siap untuk pindah kapan saja.Tentunya pedagang yang akan pindah membayar pajak dan retribusi pasar untuk masuk di los. Tapi itu tidak memberatkan para pedagang, dan wajar karena untuk pengelolaan pasar kedepan, ” pungkas Saharudin.