Berita

Pemkot Laksanakan Rapid Tes Antigen di Belasan SMP di Ambon

×

Pemkot Laksanakan Rapid Tes Antigen di Belasan SMP di Ambon

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy, saat meninjau pelaksanaan tes antigen di SMP Negeri 6 Ambon, Senin (31/1/2022). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon bergerak cepat, untuk mengantisipasi tingginya penularan Covid-19 selama satu minggu terakhir.

1507
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Upaya tersebut dilakukan dengan melaksanakan rapid tes antigen, yang dimulai pada pada 12 satuan pendidikan tingkat SMP, yang menjadi pilot project Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy menyatakan, tes rapid antigen dilakukan secara acak atau dengan sistem random sampling, kepada siswa dan guru di 12 sekolah.

“Kami lakukan rapid antigen secara acak kepada siswa dan guru di 12 sekolah yang pertama lakuklan PTM Terbatas. Karena jumlahnya mencapai seribu lebih, maka kita ambil sampling 25 persen,” katanya
disela–sela pelaksanaan tes antigen di SMP Negeri 6 Ambon, Senin (31/1/2022).

Sekolah–sekolah yang melaksanakan rapid antigen secara serentak yakni SMP Negeri 6 sebanyak 385 peserta, SMP Negeri 4 sebanyak 299, SMP Negeri 2 sebanyak 322, SMP Negeri 13 sebanyak 198, SMP Negeri 7 sebanyak 205, SMP Negeri 3 sebanyak 132, SMP Kristen YPPKM sebanyak 97, SMP Negeri 8 sebanyak 88, SMP Kalam Kudus; 66, SMP Negeri 18 sebanyak 52, dan SMP Santo Andreas sebanyak 30 peserta.

“Sementara untuk hasilnya, untuk SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 6; masing–masing 12 orang positif, SMP Negeri 4 positif 5 orang, dan SMP Negeri 2 positif 13 orang. Untuk sekolah–sekolah yang lain tesnya masih sementara berjalan,” kata dia.

Menurut Pelupessy, mereka yang hasil tes antigennya reaktif akan dilanjutkan dengan tes swap PCR, untuk menentukan apakah yang bersangkutan positif atau tidak.

Dengan adanya penambahan 64 kasus konfirmasi positif Covid-19 sejak 24–30 Januari 2022, maka peserta didik yang mengikuti PTM terbatas terus dipantau kondisinya. Tidak hanya itu tes antigen juga dijadwalkan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), di lingkup Pemkot Ambon.

“Covid-19 ini identik dengan pergerakan. Ketika anak–anak ke sekolah, lalu mereka pulang ke rumah dan ada orang tua atau anggota keluarga dengan komorbid, maka bisa menular kepada keluarga. Oleh sebab itu kita lakukan langkah antisipasi,” tandas Pelupessy.