Berita

Pemkot Ambon Tutup Dua Rumah Sakit Lapangan

×

Pemkot Ambon Tutup Dua Rumah Sakit Lapangan

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Ambon semakin menurun. Hal ini terlihat dari ditutupnya dua Rumah Sakit (RS) Lapangan yang dioperasikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon.

“Dari tiga Rumah Sakit lapangan Pemkot Ambon, dua diantaranya sudah ditutup, yakni Hotel Wijaya dan Asrama LPMP Maluku,” kata Wali Kota, Richard Louhenapessy kepada wartawan, di Balai Kota, Selasa (24/8/2021).

Dia menjelaskan, penutupan RS Lapangan menjadi indikasi yang kuat, jika perkembangan Covid di Ambon semakin terkendali dan menurun jauh.

4936
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Ini tentunya berpengaruh pada kebijakan kita nantinya, untuk pelonggaran tempat usaha hiburan, seperti karaoke, bioksop dan tempat bermain tetapi dengan penerapan protrokol kesehatan yang lebih ketat,” ujarnya.

Disinggung mengenai PPKM Mikro Level 3, sesuai Instruksi Wali Kota Nomor 7 Tahun 2021 yang berakhir kemarin, akankah kembali dilanjutkan, Wali Kota menyatakan, masih menunggu petunjuk Pemerintah Pusat yang tertuang dalam Instruksi Mendagri.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19, Joy Adriaansz mengaku, ditutupnya dua RS Lapangan Pemkot Ambon menjadi pertanda positif. Hal itu menunjukan bahwa angka kesembuhan semakin tinggi. Disamping itu, angka kematian juga semakin berkurang.

“Oleh sebab itu, kita berharap dalam minggu ini hasil evaluasi Satgas Nasional, zonasi kita akan mengalami peningkatan, sehingga aktivitas ekonomi dan aktivitas masyarakat dapat berjalan secara normal,” katanya.

Per 15 Agustus 2021 lalu, lanjut dia, Kota Ambon masih berada pada zona Oranye (Resiko Sedang) Peta Resiko Penyebaran Covid-19 Provinsi Maluku dengan skor 2,28. Itu artinya, hanya terpaut 0,12 poin dari zona kuning (Resiko Rendah).

“Tentunya kita optimis jika kondisi ini tetap bertahan, minggu ini kita dapat masuk ke Zona kuning. Untuk itu, Tim Satgas tetap memberikan kepada masyarakat untuk memberi dukungan terhadap vaksinasi, dan tetap melaksanakan protokol kesehatan,” tandas dia.