Berita

Pemkot Ambon Lakukan Operasi Pasar, Wattimena: Untuk Tekan Laju Inflasi

×

Pemkot Ambon Lakukan Operasi Pasar, Wattimena: Untuk Tekan Laju Inflasi

Sebarkan artikel ini
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, saat memberikan arahan sebelum melepaskan mobil operasional pangan ke pasar, di halaman parkiran depan, Balai Kota Ambon, Kamis (22/9/2022). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Dalam rangka menekan laju inflasi di Kota Ambon, maka Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) melakukan operasi pasar, dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

1557
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

“Kita akan melakukan operasi pasar dalam menekan jumlah inflasi. Di kota Ambon ini termasuk yang tinggi di Indonesia, sehingga kegiatan ini kita lakukan bersama,” ungkap Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, saat memberikan arahan sebelum melepaskan mobil operasional pangan ke pasar, di halaman parkiran depan, Balai Kota Ambon, Kamis (22/9/2022).

Dikatakan, Pemkot Ambon telah melaksanakan rapat koordinasi bersama stakeholder, dalam rangka merembukkan cara apa saja yang hendak dilakukan pihaknya, guna menekan laju kenaikan inflasi yang terjadi di Kota Ambon saat ini.

“Kemarin kami sudah rapat beberapa kali dengan seluruh stakeholder, dalam rangka melakukan upaya-upaya kongkrit, untuk menekan laju inflasi di Kota Ambon,” katanya.

Menurut Wattimena, salah satu strategi yang digunakan pihaknya untuk menekan laju inflasi adalah, melaksanakan pasar murah. Kegiatan ini, lanjut dia, dapat membantu menjaga harga pangan, baik sembako atau bahan makanan yang dikategorikan sebagai pangan pemicu Inflasi seperti sayuran, cabai dan bawang.

“Jadi saya kira apa yang kami lakukan semata-mata untuk bersama-sama menjaga harga pangan di Kota Ambon, guna membantu masyarakat karena harga pangan dia naik,” kata dia.

Kegiatan operasi pasar ini, ujar Wattimena, akan dilaksanakan selama delapan hari kedepan, terhitung hari ini sampai dengan Kamis (29/9/22). Operasi pasar ini, akan dimulai dari Pasar Mardika terlebih dahulu, dan direncanakan selama tiga hari.

“Ini akan kita lakukan tiga hari berturut-turut di Pasar Mardika, dan pasar Batu Merah, seterusnya kita akan ke pasar yang lain,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Disperindag Kota Ambon, Sirjhon Slarmanat mengungkapkan, animo masyarakat terkait dengan operasi pasar sangat tinggi.

Sehingga pihaknya, kata dia, akan menyetok pangan yang dijual di pasar murah ini, sesuai dengan kebutuhan dan banyaknya minat masyarakat.

“Stok pada operasi pasar ini disesuaikan dengan kebutuhan maksimal pembeli dari masyarakat tidak terbatas. Sebab, ternyata animo masyarakat tinggi sekali,” beber Slarmanat.

Untuk itu, dia berharap, apa yang dilakukan ini dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan sejumlah pangan yang saat ini memiliki nilai jual tinggi di pasar, dan tentunya dapat mewujudkan tujuan utama pelaksanaannya.

Untuk diketahui, komoditi pasar yang dijual pada pasar murah ini antara lain, telur dengan harga Rp 55. 000 per rak, beras premium Rp 50. 000 per 5 Kg, minyak goreng Rp 13. 000 per liter, bawang merah Rp 22. 000 per Kg, bawang putih Rp 23. 000 per Kg, beras Bulog premium Rp 55. 000 per Kg, gula pasir Rp 13. 500 per Kg, sayuran daun Rp 5. 000 per ikat, cabai rawit Rp 50. 000 per Kg.