Pemkot Ambon Berupaya Kembangkan Ekonomi Digital

Sekretaris Kota Ambon, AG Latuheru menerima kunjungan Tim BAKTI, Rabu (21/4/2021), di Balai Kota Ambon. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negeri–negeri yang ada di Kota Ambon, maka Pemerintah Kota (Pemkot) setempat, terus berupaya mengembangkan ekonomi digital.

Upaya ini dilakukan melalui program kemitraan BUMDes–Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) di wilayah Kota Ambon, yang disepakati bersama dalam pertemuan antara Walikota Ambon, Richard Louhenapessy, Kementerian Kominfo, dan BAKTI, serta turut dihadiri oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Taufik Madjid di Jakarta pada bulan Maret 2021 lalu.

Menindaklanjuti pertemuan tersebut Tim dari Direktorat Layanan Untuk Badan Usaha BAKTI, melakukan kunjungan ke tujuh negeri, yakni Negeri Hatalai, Naku, Kilang, Ema, Hukurila, Leihari, dan Negeri Urimesing.

Kunjungan Tim BAKTI diterima oleh Sekretaris Kota Ambon, AG Latuheru didampingi Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian, Joy Adriaansz, serta Kadis Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa, Meggi Lekatompessy, Rabu (21/4/2021), di Balai Kota Ambon.

Sekot dalam pertemuan tersebut menyampaikan apresiasi Pemkot Ambon, atas kehadiran tim dalam rangka tindaklanjut program dimaksud.

“Harapannya tentu ketujuh negeri yang ada di kota Ambon, baik secara administrasi maupun topografi, memenuhi syarat dalam program kemitraan BUMDes–BAKTI sehingga didorong dalam pengembangan akses internet,” katanya.

Menurutnya, program ini menyasar BUMDes atau BUMNeg sebagai penggerak ekonomi negeri–negeri yang ada di kota Ambon. Dengan terbukanya akses internet bagi BUMdes atau BUMNeg, semua potensi ekonomi di negeri dapat dikelola secara digital.

“Ini adalah harapan dari Wali Kota, agar semua negeri di wilayah Kota Ambon dapat memiliki akses internet, sehingga transformasi ekonomi digital itu juga merata dirasakan oleh semua masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu koordinator tim BAKTI, Rizky Erlangga Perdana mengaku, selama tiga hari pihaknya akan melaksanakan survey dan assesment, di tujuh negeri yang selama ini belum memiiki akses internet.

“Tim akan lakukan collect data topologi di tujuh negeri, dimana hasilnya nanti akan menjadi dasar pengembangan program kemitraan, guna mengatasi kesenjangan sosial yang terjadi di Kota Ambon,” tandas dia.