Pemkab Sorong Anggarkan Rp12 Miliar Untuk Tangani Kasus Stunting

Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa'ad saat mengukuhkan bapak dan ibu asuh anak stunting kabupaten Sorong. (Foto:Mega/TN)

TEROPONGNEWS.COM,SORONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong terus berupaya dalan menurunkan angka stunting di Kabupaten Sorong.

Lewat pengukuhan bapak dan ibu asuh anak stunting, Selasa (23/5/2023) di Aimas Conference Centre (ACC), Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya itu diharapkan dapat menurunkan kasus stunting tersebut.

Pengukuhan itu dilakuhan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musa’ad ditandai dengan penyematan kain selempang kepada bapak dan ibu asuh anak stunting.

Adapun bapak dan ibu anak asuh stunting yang dikukuhkan yakni Pj. Bupati Sorong dan Ketua TP PKK Kabupaten Sorong, TNI/Polri, sejumlah pejabat Pemkab Sorong, dan stakeholder terkait.

Pj. Bupati Sorong Yan Piet Mosso yang menjadi bbpak asuh anak stunting mengatakan bahwa stunting adalah masalah kesehatan yang sangat esensial, dan berdampak jangka panjang bagi generasi masa depan anak-anak.

“Tahun ini kita telah mengalokasikan anggaran untuk penanganan stunting di Kabupapaten Sorong di 9 OPD, dengan alokasi anggaran kurang lebih Rp12 Milyar. Itu bukti komitmen dari pemerintah daerahdalam rangka penanganan penurunan stunting di Kabupaten Sorong,”jelasnya.

Selain itu, kata Mosso, Pemerintah Kabupaten Sorong juga telah mengeluarkan surat keputusan bupati tentang percepatan penanganan penurunan stunting yang melibatkan semua OPD dan stakeholder lainnnya.

“Penanganann stunting bukan hanya pada pencegahan, tapi bagaimana penanganannya. Kita pada tahun 2023 itu telah menetapkan 8 area locus penanganan stunting di kabupaten Sorong, dengan catatan 8 distrik/kelurahan fokus penanganan stunting di Kabupaten Sorong,”ucapnya.

Usai pengukuhan, Pj Gubernur Papua Barat Daya bersama bapak dan ibu anak asuh stunting menyerahkan bantuan makanan secara simbolis kepada anak-anak asuh stunting yang ada di Kabupaten Sorong.