Pemkab Raja Ampat Kirim Bama Untuk Mahasiswanya Ditengah Ancaman Covid-19

Bahan makanan yangbdikirim pemkab Raja Ampat kepada mahasiswa di Jayapura Papua. Foto istinewa/TN.

Waisai, TN- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat tidak hanya memperhatikan kebutuhan masyarakat yang ada di kampung-kampung pasca penyebaran covid-19 ini, melainkan juga memperhatikan mahasiswa asal kabupaten Bahari yang sedang mengenyam pendidikan di sejumlah kota di tanah air, salah satunya di Jayapura Papua.

Bantuan berupa bahan makanan (Bama) disalurkan pemerintah Raja Ampat untuk meringankan beban ekonomi mahasiawa Raja Ampat di tengah-tengah maraknya penyebaran virus berbahaya itu.

Penyerahan bahan makanan kepada peewakilan mahasiswa Raja Amoat di Jayapura. Foto istimewa/TN.

“Hari ini kita diberi bantuan sama Pemda Kabupaten Raja Ampat dalam menyikapi wabah corona virus yang sedang beredar,” ujar M.Amry.R. Sawiyai, Pengurus Ikatan Mahasiswa Raja Ampat di Jayapura, Rabu (15/4).

Dikatakan, dalam beberapa hari ini juga mahasiswa yang ada di asrama maupun di kos-kossan juga, mengalami sedikit kesulitan terutama bahan makanan. “Kami sangat bersyukur kepada Tuhan dan terimakasih atas respon pemda yang sudah beri bantuan, kedepan kami berharap supaya tidak hanya saat seperti ini saja tapi juga ada hal-hal yang sifatnya urgen atau sifatnya darurat, Pemerintah bisa respon dengan cepat, ya kami berterima kasih sekali untuk pemerintah Raja Ampat,” jelas Sauyai.

Menururnya, bantuan bahan makanan yang sudah diterima mahasiswa Raja Ampat di Jayapura berupa beras, gula pasir, minyak goreng, ikan kaleng, teh celup, mie instan, telur dan masker.

Sementara itu, bantuan bahan makanan untuk mahasiswa Raja Ampat yang berada di kota studi lainnya di luar Raja Ampat, saat ini sedang disiapkan, rencananya dalam waktu dekat ini semua bantuan akan didistribusikan.

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati (AFU) berharap kepada para mahasiswa yang sedang belajar di Papua ataupun di luar Papua, yang sudah menerima dan yang akan menerima bantuan bahan makanan agar tetap bersyukur.

AFU juga berpesan supaya para mahasiswa Raja Ampat menjaga kesehatan, tentunya menghindari tempat keramaian, jauhi berkelompok dan tetap ikuti anjuran pemerintah.(Libert)