Berita

Pemkab Raja Ampat bersama PT.PLN dan PT.GAG Nikel Teken Kerjasama

×

Pemkab Raja Ampat bersama PT.PLN dan PT.GAG Nikel Teken Kerjasama

Sebarkan artikel ini
Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, saat menandatangani nota kesepahaman bersama manajer PLN UP3 Sorong, Martha Adi Nugraha dan Office Manager Sorong dan Legall Comdev/PPM Manager PT .GAG Nikel, Ruddy Sumual, SE. Foto Wim/TN.

TEROPONGNEWS.COM, RAJA AMPAT- Pemerintah kabupaten (Pemkab) Raja Ampat bersama PLN UP3 Sorong dan PT.GAG Nikel melakukan penandatanganan Amandemen-ll Perjanjian Kerja sama Pengoperasian dan Pengelolaan Sistem Ketenagalistrikan di Kabupaten Raja Ampat dan Berita Acara Serah Terima Aset Kelistrikan Kampung Gag, distrik Wegeo Barat Kepulauan di ruang Wayag kantor bupati Raja Ampat, Jumat (3/9/2021).

1561
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama tersebut, sekaligus dilakukan serah terima operasi aset kelistrikan yang ada di kampung Gag kepada pemkab Raja Ampat.

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati, SE, dalam arahannya menyampaikan apresiasi kepada PT.PLN (Persero) dalam hal ini PLN UP3 Sorong yang sudah menjawab harapan masyarakat Raja Ampat guna memenuhi kebutuhan listrik di Raja Ampat, sebagaimana Nawacita presiden Joko Widodo untuk menjadikan Indonesia Terang, Papua Barat Terang dan Raja Ampat Terang.

Foto bersama bupati Raja Ampat, usai penandatanganan kerja sama antara Pemkab Raja Ampat, PT PLN dan PT GAG Nikel. Foto Wim/TN.

Selain PT.PLN, bupati Abdul Faris Umlati juga menyampaikan terimakasih kepada PT.GAG Nikel atas bantuan dua buah mesin Genset dengan kapasitas masing-masing 280 KWh yang merupakan bentuk kerjasama dengan pemerintah Raja Ampat guna menerangi kampung GAG yang berada di ring satu area tambang milik PT.GAG Nikel.

Bupati Faris Umlati menjelaskan, peran dan dukungan PLN terhadap Raja Ampat, dimana peningkatan pelanggan PLN sampai bulan Juli 2021 berjumlah 572 pelanggan baru berlistrik PLN.

“Sampai saat ini, total pelanggan PLN di Raja Ampat berjumlah 10.554. Dengan biaya operasional PLN sebesar Rp5.6 miliar, rata-rata penjualan sebesar Rp1.7 miliar, sehingga selisih subsidi PLN terhadap masyarakat Raja Ampat berjumlah Rp3.9 miliar/bulan,” ujar Faris Umlati.

“Oleh karena itu, sampai saat ini berdasarkan visi dan misi kami untuk menjadikan Raja Ampat Terang. Sehingga dari 24 distrik, 4 Kelurahan dan 117 Kampung, kini sebanyak 64 kampung sudah berlistrik PLN, ditambah 10 lokasi pembangunan PLTS , rencananya selesai 2021 dan 8 kampung akan rencana dibangun PLTS pada 2022. Sedangkan 44 kampung masih berlistrik non PLN serta 37 kampung belum berlistrik PLN,” jelasnya.

Sementara itu, Manajer PLN UP3 Sorong, Martha Adi Nugraha, menyinggung terkait Energi Baru yang Terbarukan, dimana hal tersebut dinilai cocok dengan situasi di Raja Ampat, karena Raja Ampat merupakan daerah tujuan wisata.

“Meskipun di era pandemi Covid-19 ini membuat kunjungan wisatawan sangat menurun drastis, namun kedepan jika situasi pandemi sudah mulai normal, mungkin ini bisa jadi salah satu Tagline untuk mempromosikan pariwisata Raja Ampat melalui energi baru terbarukan. Jadi tagline energi baru terbarukan dan energi bersih ini, sangat cocok untuk disandingkan dengan tujuan destinasi wisata
.
Office Manager Sorong dan Legall Comdev/PPM Manager PT .GAG Nikel, Ruddy Sumual, SE, mengatakan pihaknya bersunergi dengan pemerintah Raja Ampat dan PT PLN untuk membantu meningkatkan daya kelistrikan di kampung GAG, kampung yang berada persis dengan perusahaan PT.GAG Nikel, dengan membantu dua uni mesin Genset dengan kapasitas masing-masih sebesar 280 KWh.

“Jadi kami PT.GAG Nikel ini mempunyai tanggungjawab yang sama untuk membantu masyarakat yang ada di area ring satu, salah satunya dengan menambah daya kelistrikan, sehingga perusahaan bersinergi dengan pemkab Raja Ampat dan PT.PLN untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang ada di kampung Gag. Tentunya dengan adanya peningkatan kebutuhan dasar listrik, pastinya ekonominya juga akan meningkat.

Kata Ruddy, sebelumnya pihak perusahaan yang menangani sendiri kebutuhan listrik selama 12 jam dalam sehari di kampung Gag dengan kekuatan Genset sebesar 250 KVA. “Jadi nyalanya dari jam 18.00 sore sampe 06.00 pagi,” imbuhnya.

Dikatakannya, dengan adanya situasi saat ini, masyarakat tentunya sangat membutuhkan listrik tidak hanya selama 12 jam, melainkan dengan adanya peningkatan perekonomian di kampung Gag, maka pihak PT.GAG Nikel berinisiatif untuk membantu dua unit Genset dengan kapasitas besar sehingga listrik bisa dinikmati selama 1×24 jam, yang langsung dikelola oleh PT.PLN.