Berita

Pembentukan Paguyuban Masyarakat Papua di Ambon Dideklarasikan

×

Pembentukan Paguyuban Masyarakat Papua di Ambon Dideklarasikan

Sebarkan artikel ini
Deklarasi Pembentukan Paguyuban Masyarakat Papua di Kota Ambon, yang berlangsung di Balai Kota Ambon, Selasa (14/6/2022). Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, AMBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon menyambut baik, deklarasi Pembentukan Paguyuban Masyarakat Papua di Kota Ambon.

1506
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Penjabat Wali Kota, Bodewin M. Wattimena mengatakan, semua orang yang berdiam dan berdomisili di Kota Ambon merupakan warga kota setempat, sehingga Pemkot wajib memfasilitasi terbentuknya paguyuban.

“Paguyuban ini terbentuk untuk memfasilitasi adik–adik kita yang berasal dari Papua, dan sedang menimba ilmu di berbagai perguruan tinggi di Kota Ambon, sehingga ketika ketua paguyuban ini datang menemui saya untuk membicarakan persiapan deklarasi, saya memberi apresiasi dan sambut positif rencana ini,” ujar Wattimena dalam kegiatan deklarasi yang dilaksanakan, di Balai Kota Ambon, Selasa (14/6/2022).

Menurut dia, hadirnya paguyuban masyarakat Papua menjadi organisasi, untuk menampung dan mewadahi aktivitas anggotanya, yang juga turut berpartisipasi dalam pembangunan. Olehnya itu diharapkan paguyuban ini akan diterima oleh masyarakat Kota Ambon.

“Kita tahu bahwa beberapa waktu yang lalu terjadi kejadian yang tidak kita inginkan terhadap adik–adik kita mahasiswa asal Papua, sehingga dengan terbentuknya paguyuban ini, diharapkan jika ada masalah apapun dapat dikoordinasikan dengan baik dengan Pemkot, tidak boleh ambil langkah anarkis yang nantinya merugikan semua pihak,” pinta Wattimena.

Sementara itu Ketua Paguyuban Masyarakat Papua, Matias Andarek, mengaku organisasi yang dipimpinnya, membuka ruang untuk mengayomi segala aktifitas anggota bersama masyarakat di Kota Ambon.

“Selain itu, kita tidak datang untuk kuliah saja, tetapi juga akan mewujudkan dan menampilkan seni budaya yang berasal dari tanah Papua, bagi basudara dan masyarakat Kota Ambon, agar semua mengetahui bahwa Papua mempunyai kebudayaan yang luar biasa,” tandas Matias.