Berita

Pembangunan Asrama Mahasiswa Maybrat Jadi Sorotan, ada apa?

×

Pembangunan Asrama Mahasiswa Maybrat Jadi Sorotan, ada apa?

Sebarkan artikel ini
Kondisi asrama mahasiswa Maybrat di jalan Manunggal, Amban Manokwari, Papua Barat

TEROPONGNEWS.COM, MANOKWARI – Mahasiswa asal kabupaten Maybrat yang tengah menempuh studi di Manokwari menyoroti progress pembangunan asrama mahasiswa Maybrat di jalan Manunggal, Amban Manokwari, Papua Barat yang tak kunjung rampung

Ketua mahasiswa Maybrat kota studi Manokwari, Timoti Saba mengatakan proses pembangunan asrama mahasiswa Maybrat dimulai sejak tahun 2019 dengan total anggaran mencapai 6 Miliar Rupiah oleh kontraktor yang di tunjuk Pemda kabupaten Maybrat sebagai pemenang tender.

Menurut Timoti, pada tahun 2020 -2021 ada kontraktor yang melanjutkan pekerjaan pembangunan asrama pada lantai dua dengan jenis pekerjaan itu pengecoran tiang, namun tahun 2022 ini tidak ada lanjutan pekerjaan tersebut.

4923
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Timoti berharap kepada pemerintah kabupaten Maybrat agar segera menyelesaikan bangunan asrama mahasiswa Maybrat di Manokwari untuk menjawab kebutuhan tempat tinggal bagi mahasiswa maybrat yang sedang menimba Ilmu di Manokwari.

” Yang menjadi pertanyaan bagi kami mahasiswa adalah anggaran yang sudah dikucurkan nilai 6 Miliar Rupiah pada tahun 2019 dan ada lanjutan pada tahun 202, namun kenapa hasilnya tidak sesuai dengan anggaran yang sudah diberikan,” kata Timoti dengan nada bertanya.


Timoti juga membeberkan jika pihaknya sudah pernah bertemu dengan kepala dinas pendidikan kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu untuk menyampaikan beberapa hal terkait dengan pembangunan asrama itu dan kepala dinas berjanji akan datang, namun sampai saat ini tidak juga datang untuk memonitor asrama tersebut.; tuturnya.

Senada denga Timoti, Mahasiswi asal Maybrat, Nove Kocu mengaku kenyamanan dalam proses belajar sangat terganggu karena kondisi asrama tersebut.

” Tujuan kami ke kota ini untuk mengenyam pendidikan agar kembali membangun Maybrat & Papua, namun kenyamanan kami selalu tergganggu, aktivitas keseharian kami tidak senyaman teman” mahasiswa dari daerah lain yg mengenyam pendidikan di kota ini. Kami tidak tenang untuk belajar karena dikejar oleh hal yang bukan menjadi urusan kami mahasiswa Maybrat,” pesan Nove Kocu akun Facebooknya.

Sejumlah mahasiswa juga mengaku jika kondisi asrama Maybrat juga mengalami gangguan pengrusakan dan ancaman karena status tanah pembangunan asrama yang belum di selesaikan oleh pemerintah daerah.

” Sehingga kami mahasiswa Maybrat kota studi Manokwari meminta pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait untuk segera menuntaskan status tanah asrama Maybrat jika tidak hal ini akan mengakibatkan korban,” ungkap Nove Kocu, Jumat (22/4/2022.

Dikonfirmasi media ini kepada Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Maybrat, Kornelius Kambu menjelaskan jika anggran pembangunan asrama mahasiswa Maybrat di kota studi Manokwari pada tahun 2019 itu untuk pembayaran hibah tanah, sedangkan tahun 2020 dibangun dengan anggaran Rp 2,5 miliar. Nah, pada tahun 2021 ditambah lagi anggaran sebesar Rp 1 miliar, kemudian di tahun 2022 ini kami sudah menganggarkan dana 5 miliar untuk pembangunan asrama tersebut.

” Kalau memang tidak puas proses pembangunan asrama tersebut, saya sarankan untuk ade-ade mahasiswa dan juga intelektual Maybrat yang di Manokwari agar ikut mengawasi proses pembangunan nantinya. Kontraktor pemenang tender sudah ada di Manokwari juga, tinggal bagaimana kegiatan pembangunan itu dilanjutkan saja dan perlu ada pengawasan dari mahasiswa,” tutupnya.