Berita

Peletakan Batu Utama Gedung Sekolah Minggu Imanuel Boswezen Sorong, Ketua Klasis Ingatkan Hal ini !

×

Peletakan Batu Utama Gedung Sekolah Minggu Imanuel Boswezen Sorong, Ketua Klasis Ingatkan Hal ini !

Sebarkan artikel ini
Ketua Klasis GKI Sorong, Pdt. Isak Kwatolo saat meletakan batu pertama. Foto : Wim/TN

TEROPONGNEWS.COM, SORONG- Ibadah bersama mengiringi acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Minggu (SM) Terintegrasi Paud jemaat GKI Imanuel Boswezen Sorong di halaman gedung gereja Imanuel Boswezen, Sabtu (2/7/2022).

1553
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Ibadah tersebut, dipimpin ketua Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) GKI Imanuel Boswezen Sorong, Pdt.Mercy Kabes/Pelupessy, S.Th, M.Si.Theol.

Pdt. Mercy Pelupessy/Kabes, saat memimpin ibadah peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekolah Minggu. Foto Wim/TN

Peletakan batu utama atau batu pertama pembangunan gedung Sekolah Minggu Terintegrasi Paud jemaat Imanuel Boswezen Sorong oleh ketua Klasis GKI Sorong, Pdt.Isak Kwatolo, S.Th, diikuti walikota Sorong diwakili kepala dinas Pemuda dan Olahraga, Fanik Tehupeiory, Senator Pdt.Mamberob Rumakiek, Pimpinan DPR Papua Barat, Jongky R Fonataba, PHMJ GKI Imanuel, dr.M.E Hukom, perwakilan Guru Sekolah Minggu, Oma B.Fonataba dan perwakilan Anak Sekolah Minggu, Alan Malibela. Peletakan batu utama itu didasari dalam Nama Allah Tuhan Kristus dan Roh Kudus.

Ketua Klasis GKI Sorong, Pdt.Isak Kwatolo, S.Th, mengapresiasi tim kerja pembangunan gedung Sekolah Minggu jemaat Imanuel Boswezen Sorong, bersama semua pihak yang mendukung rencana pembangunan gedung sekolah Minggu tersebut.

Anak-anak sekolah Minggu Imanuel Boswezen Sorong. Foto Wim/TN

Ia pun menegaskan kedepannya gedung Sekolah Minggu harus digunakan sesuai peruntukannya. “Artinya saya mau sampaikan kalau kedepan gedung ini sudah dibangun, harus dipergunakan sesuai peruntukannya. Kalau gedung itu untuk anak-anak, harus diperuntukan untuk anak-anak, jangan gedung ini untuk anak-anak tapi yang pake PW dan PKB,” tegas Isak Kwatolo.

Ditegaskannya bahwa gereja ada karena ada anak-anak Tuhan yang tergabung dalam Sekolah Minggu. “Anak-anak ini adalah tulang punggung masa depan gereja, jadi mereka ini yang akan meletakan dasar. Untuk itu kita harus benar-benar fokus,” kata Ketua Klasis GKI Sorong.

Mewakili wali kota Sorong, kepala dinas Pemuda dan Olah Raga, Fanik Tehupeiory, mengatakan gereja adalah mitra pemerintah, oleh sebab itu pemerintah berkewajiban mendukung sepenuhnya program-program pelayanan jemaat.

“Anak-anak dalam usia dini perlu dididik dalam lembaga atau gereja. Untuk itu suatu pembangunan di jemaat, harus diberikan perhatian dalam hubungan proses belajar-mengajar kepada anak-anak sekolah Minggu dan TK Paud di jemaat Imanuel Boswezen Sorong.

Sementara itu, Pelaksana Harian Majelis Jemaat (PHMJ) Imanuel Boswezen Sorong, melalui wakil ketua PHMJ, dr M.E. Hukom, menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah membantu demi terlaksananya acara peletakan batu pertama, dan rencana pembangunan gedung sekolah Minggu Terintegrasi Paud Imanuel Boswezen Sorong.