Berita

Pelaku Usaha Pariwisata Harus Paham Karakteristik Wilayahnya

×

Pelaku Usaha Pariwisata Harus Paham Karakteristik Wilayahnya

Sebarkan artikel ini
Dinas Pariwisata Kota Kendari gelar pelatihan peningkatan kualitas tata kelola destinasi dan kapasitas masyarakat pelaku usaha kepariwisataan. Foto-Ist/TN

TEROPONGNEWS.COM, KENDARI – Dinas Pariwisata Kota Kendari mengajak para peserta pelatihan peningkatan kualitas tata kelola destinasi dan kapasitas masyarakat pelaku usaha kepariwisataan, melakukan praktek lapangan di Vila Arta Graha Kelurahan Mata Kecamatan Kendari.

1516
Mana Calon Gubernur Papua Barat Daya Pilihan Anda yang Layak?

 www.teropongnews.com sebagai media independen meminta Anda untuk klik siapa calon yang digadang-gadang oleh Anda untuk dipilih dan layak jadi calon Gubernur Papua Barat Daya Periode 2024-2029,  kemudian klik Vote pada bagian paling bawah ini.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Kendari Abdul Rifai menjelaskan, pelatihan ini merupakan upaya menjaga potensi pariwisata secara berkesinambungan, dengan melibatkan seluruh insan pariwisata, baik masyarakat, pengusaha pariwisata maupun pemerintah.

Dia berharap, potensi pariwisata yang ada terus digali, dikembangkan dan dijaga, baik potensi dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia.

”Potensi yang telah dikembangkan menjadi suatu destinasi atau daya tarik wisata, hendaknya terus diberikan pembinaan dan keterampilan mengenai sistem manajemen pengelolaan sebuah destinasi wisata,” katanya lewat rilisnya yang diterima Teropongnews.com, Sabtu (31/10/2020).

Dia juga mengaku, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kemampuan peserta pelatihan, dan diharapkan bisa berdampak positif pada peningkatan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat disekitar destinasi.

Sementara itu, pemateri dalam kegiatan ini, Baso Rani Mochtar menjelaskan, para pengelola pariwisata harus memahami karakteristik wilayahnya, untuk mengambangkan suatu destinasi.

“Paling sedikit tiga perspektif yang dapat dikenali dari destinasi wisata yaitu, pertama wilayah geografik tertentu yang menjadi objek kunjungan bersifat temporer, kedua aktifitas ekonomi yaitu, dimana wisatawan bertransaksi dan menghasilkan benefit bagi penduduk lokal, dan ketiga psychographical sebagai dasar pertimbangan mengapa wisatawan memilih destinasi wisata tertentu sebagai tempat menghabiskan waktu,” ungkapnya.

Dia juga menambahkan, semua stakeholder harus turut serta, dalam memajukan destinasi wisata di Kota Kendari.

“Pemerintah, industri baik hotel, kafe, masyarakat wajib turut serta dalam memajukan destinasi wisata di Kota Kendari,” tutup Baso Rani Mochtar.

Dalam pelatihan tersebut turut hadir Ketua Dekranasda Kota Kendari Hj. Sri Lestari Sulkarnain. Dia berharap pelatihan ini bisa bermanfaat bagi para peserta, sehingga bisa direalisasikan dalam aktivitasnya di dunia pariwisata.

“Saya berharap kepada peserta pelatihan, kiranya dapat bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan ini, sehingga apa yang dipelajari bisa di serap dengan baik, serta dapat di Impelemtasikan,” harapnya.

Ramli salah satu peserta kegiatan mengatakan, dengan terselenggaranya kegiatan ini, dirinya banyak mengetahui apa saja destinasi wisata di Kota Kendari.

“Saya sangat setuju dengan kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pariwisata Kota Kendari, dengan ini saya banyak mengetahui destinasi Wisata di Kendari,” katanya.

Dia berharap, generasi muda Kota Kendari untuk sama-sama mendukung upaya Pemerintah Kota Kendari dalam mengembangkan destinasi wisata di Kota Kendari, sehingga dapat lebih dikenal hingga ke mancanegara.